Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan piagam penghargaan sebagai kepada 22 anggota Polri yang gugur dalam tugas pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019.
Selain itu, Tjahjo juga menyampaikan ucapan duka cita atas nama pemerintah kepada keluarga korban anggota Polri yang ditinggalkan. Secara simbolis, Tjahjo turut memberikan piagam penghargaan kepada keluarga korban Brigadir Arif Mustaqim anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya yang gugur.
"Penghargaan dan apresiasi atas tugas dedikasinya penuh 24 jam lebih saya kira karena sudah persiapan satu tahun sebelumnya melakukan simulasi-simulaai pengamanan dalam rangka mendukung suksesnya pileg dan pilpres," ujar Tjahjo.
Menurut dia, Polri menjadi salah satu pihak yang berperan atas suksesnya Pemilu 2019 yang berjalan aman dan lancar. Sehingga, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu bisa mencapai di atas 80 persen.
"Tapi tuhan punya kehendak lain, di samping suksesnya pileg pilpres ini, ternyata banyak yang gugur. Tidak hanya dari perwira dan anggota kepolisian tapi ada dari Bawaslu ada dari KPPS. Saya kira ini bahan evaluasi pemerintah," ujar Tjahjo.
Sementara itu, Asisten SDM Polri Brigjen Eko Indra Heri mengatakan, 22 anggota Polri yang gugur dalam mengawal dan mengamankan Pemilu 2019 tersebut akan mendapat kenaikan pangkat.
"Selain dari pada hak-haknya yang kita berikan, ini dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi darj pangkat awalnya, semuanya," ujar Eko.
Berikut 22 anggota Polri yang gugur dalam tugas mengamankan Pemilu 2019:
1. Irjen Pol (Anm) Syaiful Zachri dari Mabes Polri
2. Kompol (Anm) Suratno dari Polda Kaltim
3. Ipda (Anm) Syaifudin dari Polres Bandung
4. Bripka (Anm) Mashadi dari Polres Indramayu
5. Aipda (Anm) Ikwanul Muslimin dari Polres Lombok Tengah
6. Brigka (Anm) Arif Mustaqim dari Brimob Polda Metro Jaya
7. Ipda (Anm) Stefanus Pekuawali dari Polres Kupang
8. Ipda (Anm) Jonter Siringo Ringo dari Polres Dairi
9. Bripka (Anm) Arie Andrian Winatha dari Polda Kalsel
10. Aiptu (Anm) M.Supri dari Polres Sidoarjo
11. Bripka (Anm) Prima Leon Nurman Zasono dari Polres Bondowoso
12. Iptu (Anm) Totok Sudarto dari Polres Berau
13. Aipda (Anm) Yustinus Petrus Mangge dari Polres Ende
14. Ipda (Anm) Daniel Mota dari Polres Belu
15. Iptu (Anm) Paulus Kenden dari Polres Tanah Toraja
16. Bripka (Anm) Romadhonis dari Brimob Polda Kepri
17. AKP (Anm) Partahan Dalimunte dari Polres Padangsidempuan
18. AKP (Anm) Dani Kardana dari Polres Purwakarta
19. Bripka (Anm) Alfonsius Rino Frengki Bowaire dari Polres Asmat
20. Ipda (Anm) Gangsar Sugiono dari Polres Lamongan
21. Ipda (Anm) Tunggul Simbolon dari Polres Simalungun
22. Iptu (Anm) Ketut Artawan dari Polres Jembrana
Baca Juga: Ombudsman Beri Penghargaan Pada 318 Petugas KPPS yang Gugur di Pemilu 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional