Suara.com - Ombudsman RI memberikan penghargaan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan sakit karena kelelahan bertugas di Pemilu 2019. Penghargaan tersebut diserahan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik pada acara bertajuk Penghormatan Bagi Pahlawan Pelayanan Publik dalam Pemilu 2019.
Ketua Ombudsman Amzulian Rifai mengaku prihatin dengan banyaknya korban dari petugas KPPS yang sakit hingga meninggal dunia. Berdasarkan kejadian itu, Amzulian mengatakan pihaknya akan melakukan kajian sistemik terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Disamping itu Ombudsman prihatin dan menyampaikan belasungkawa atas banyaknya petugas KPPS yang sakit dan wafat," ujar Amzulian di Kantor Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019).
Menurut Amzulian, kajian Ombudsman nantinya akan meliputi sisi regulasi, perencanaan, organisasi, rekrutmen, pelatihan, hingga dukungan dan fasililitas bagi KPPS.
Kajian itu diharap Amzulian akan memberikan perbaikan bagi Pemilu yang akan datang. Amzulian juga akan mendorong Pemerintah untuk memberikan santunan kepada para keluarga KPPS yang menjadi korban.
"Kajian ini akan menghasilkan saran perbaikan untuk pelaksanaan Pemilu mendatang. Ombudsman juga akan mengingatkan Pemerintah untuk memberikan santunan," kata Amzurial.
Data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Selasa (30/4/2019), tercatat sebanyak 318 petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di sejumlah daerah di Indonesia meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas di Pemilu 2019.
Berita Terkait
-
Partai Gerindra Serahkan LPPDK Rp 134,7 Miliar ke KPU
-
Narasi 'Garis Keras' Dinilai buat Kejar Jabatan, Ini Jawaban Mahfud MD
-
Sambil Tunjuk-tunjuk, Mahfud MD: Saya Juga Garis Keras, Tau Ndak?
-
Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah, Kini Jadi 318 Orang
-
21 Petugas KPPS Meninggal, Gubernur Banten Bingung Dana Santunan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian