Suara.com - Polisi menetapkan empat orang kelompok Anarko Sindikalisme sebagai tersangka kerusuhan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019 di sejumlah daerah di Indonesia. Keempatnya diduga terlibat akasi ricuh hingga vandalisme di Bandung dan di Malang.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dua orang anggota anarko sindikalisme di Bandung ditetapkan tersangka atas keterlibatannya dalam aksi pengrusakan dan vandalisme. Akibat dari perbuatan kedua tersangka, total kerugian mencapai Rp 3,5 juta.
Adapun sebanyak 619 orang teridentifikasi sebagai anggota anarko sindikalisme di Bandung. Jumlah tersebut terdiri dari 293 orang merupakan anak usia sekolah dan sisanya sebanyak 326 orang usia dewasa.
"Kemudian dari yang dewasa sudah dilakukan identifikasi tentang keterlibatan mereka dalam suaru peristiwa pidana, khsusunya perusakan kemudian aksi-aksi vandalisme, ditetapkan dua tersangka ya. Diterapkan pasal 170 KUHP," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).
Dedi menerangkan, dua tersangka lainnya berada di Malang, Jawa Timur. Mereka dikenakan pasal tindak pidana ringan atas perbuatannya di kelompok anarko sindikalisme dalam kericuhan aksi May Day.
"Untuk di wilayah Malang sudah ditetapkan dua tersangka tapi dikenakan pasal tndak pidana ringan, dan dua tersangka tersebut dikenakan Pasal 489 KUHP," kata Dedi.
Sementara itu, untuk di wilayah Surabaya, Jawa Timur, polisi menetapkan wajib lapor terhadap 6 orang yang terkait dalam kelompok anarko sindikalisme
"Enam orang dikenakan wajib lapor dan sudah dilakukan pembinaan," ujarnya.
Baca Juga: Polda Metro Telisik Pelaku Vandalisme May Day di Jakarta
Berita Terkait
-
Polri: Ratusan Pelajar di Bandung Ikut-ikutan Paham Anarko karena Galau
-
Identifikasi Anggota Anarko di Tiap Daerah, Polri: Bandung Terbanyak
-
Rusuh di Demo Buruh, Anarko Sindikalisme Punya Banyak Anggota Anak-Anak
-
Dipiting Oknum Polisi saat Liput May Day, Dua Jurnalis Lapor ke Propam
-
Moeldoko Cari Dalang Kelompok Anarko Sindikalis yang Rusuh di Hari Buruh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra