Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Arya Sinulingga mengaku tak mempercayai omongan Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bersih, Marwan Batubara yang menuding Capres petahana Joko Widodo terlibt korupsi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Arya pun menantang agar Marwan untuk membuktikan ucapannya itu kepada publik.
"Kita sih enggak percaya ya, ya buktikan saja kalau bisa (tuduhannya)," ujar Arya saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (3/5/2019).
Lantaran dianggap memfitnah Jokowi, Arya juga mengingatkan Marwan untuk bersiap-siap diproses hukum bila tak bisa membuktikan tudingannya itu dengan bukti-bukti. Bahkan, Arya meminta agar Marwan tidak takut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
"Dan siap-siap kalau dia ada yang mempidanakan. Siap-siap saja jangan cengeng, nanti cengeng lagi. Kan biasa itu nanti diperiksa nangis kriminalisasi lagi. Tolong jangan cengeng habis ini," tandasnya.
Sebelumnya, Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bersih, Marwan Batubara menuding Jokowi beberapa kali terlibat dalam korupsi. Bahkan, Marwan menyebut Jokowi sudah melakukan korupsi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kasus korupsi yang dimaksud Marwan adalah dana bantuan salah satu sekolah di Solo. Jokowi disebut Marwan menggelembungkan anggaran yang sebelumnya sekitar Rp 12,5 miliar menjadi Rp 25 miliar. Dana tersebut dikatakan Marwan bertujuan untuk beasiswa atau santunan bagi siswa dari Pemerintahan Daerah (Pemda) Solo.
"Perlu kita ingatkan bahwa sebetulnya Pak Jokowi sejak dari Solo diduga terlibat korupsi. Yaitu kasus dana bantuan sekolah waktu jadi walikota," kata Marwan dalam diskusi publik bertajuk 'Membongkar Rantai Korupsi dan Rantai Kejahatan Keuangan Oligarki Istana Negara' di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, siang tadi.
Marwan mengaku melihat langsung bukti-bukti dari indikasi korupsi yang dilakukan Jokowi yang dimiliki kerabatnya. Ia juga mengatakan sudah melaporkan kepada kepolisian namun tidak ditindaklanjuti.
Baca Juga: Usai Bertemu AHY, Jokowi Mungkin Temui Tokoh-tokoh Politik Lain
"Dan saya melihat sendiri bukti-bukti korupsinya, cuma teman yang punya data ini, meskipun sudah melaporkan ke lembaga penegak hukum, justru lembaga penegak hukum ini tidak menindaklanjuti," jelas Marwan.
Berita Terkait
-
Jokowi Dituding Marwan Terlibat Korupsi Sejak di Solo, TKN: Buktikan!
-
TKN Bantah Tudingan Marwan Batubara soal Dugaan Korupsi Jokowi
-
TKN Tanya Alasan Prabowo Dipanggil Presiden, Ini Jawaban BPN
-
Kubu Jokowi Kaget PKS Sudah Persilakan Sandiaga Turun Kasta Jadi Wagub DKI
-
Ustaz Yusuf Mansur Beri Dukungan, TKN: Bukti Jokowi Bela Umat Muslim
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida