Suara.com - Baliho besar berukuran sekitar 3x5 meter dipasang oleh Relawan Indonesia Menang Gana Nusantara Raya (GNR) di persimpangan Jalan Harapan Raya (Imam Munandar) dengan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau tak lebih 24 jam bertahan.
Menurut pedagang yang berada tepat di seberang baliho terpasang itu mengatakan, baliho ucapan itu dipasang pada Sabtu (4/5/2019) dini hari, oleh empat orang terdiri dari tiga laki-laki dan seorang perempuan.
Namun esok harinya, pada Minggu, (5/5/2019) baliho tersebut sudah dirobek menggunakan senjata tajam. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gana Nusantara Raya (GNR) Prabowo-Sandiaga Uno, ND Pane angkat bicara.
Pane tidak ambil pusing dengan apa sudah dilakukan perusak tersebut. Menurutnya dengan kejadian itu ada pihak saat ini merasa kalah.
"Kita melihat ini pertandaada pihak merasa kalah. Semakin banyak dirusak, semakin memperlihatkan kemenangan 02 itu nyata. Kalau ada merasa menang, tentu sikap mereka tidak seperti itu," ujar Pane, seperti dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com) Senin, (6/5/2019).
Ia mengaku sudah mendapatkan kabar perusakan baliho ucapan itu. Para pelaku menggunakan pisaau cutter merusak baliho berwarna dominan biru muda tersebut.
"Mereka merusak pakai cutter, sempat diteriaki juga, tapi karena sudah niat ya mereka tetap merusak dan langsung kabur dengan sepeda motor, karena posisinya memang di pinggir jalan," katanya.
Spanduk yang sama, kata Pane, dipasang di beberapa titik di Kota Pekanbaru maupun di luar Pekanbaru, terutama di kawasan yang sudah memenangkan Prabowo Sandi pada 17 April 2019 lalu.
Di antaranya, pintu gerbang perumahan Damai Langgeng, persimpangan Jalan Imam Munandar (Harapan Raya) dengan Bukit Barisan serta flyover Jalan Sudirman-Harapan Raya (Imam Munandar), dekat RS Awal Bross.
Baca Juga: Bertemu Seorang Letkol AD, Rizal Ramli Mengaku Dapat Info Prabowo Menang
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru, Indra Khalid Nasution mengatakan, mereka sudah menyampaikan surat edaran kepada seluruh parpol dan para relawan.
Isinya, kepada seluruh pihak, partai politik maupun tim pemenangan capres-cawapres harus menahan diri sampai adanya putusan KPU.
"Kita sudah surati semua parpol agar tidak memasang baliho ini, kalau tetap ada pihak yang melanggar ya kita berikan sanksi," katanya.
Sanksi tegas akan diambil dengan koordinasi antara bawaslu dengan pemda melalui Satpol PP untuk menurunkan baliho dan spanduk tersebut.
Menanggapi ancaman sanksi dari Bawaslu Pekanbaru, Relawan Prabowo Sandi Gana Nusantara Raya (GNR) Provinsi Riau mengaku tidak khawatir.
"Kalau dibilang salah ya gak apa-apa, mungkin mereka (Bawaslu) akan koordinasi dengan pemda untuk menurunkan baliho kita, yang pasti kita tidak akan surut, nanti kita pasang lagi," ujar Wakil Ketua GNR, ND Pane.
Berita Terkait
-
Puasa Hari Kedua, Jokowi Unggul 13,38 Juta Suara dari Prabowo
-
Real Count KPU Selasa Pagi: Jokowi 56% - Prabowo 43,68%
-
Proses Sengketa Pemilu, MK Siap Bertugas Sampai Tengah Malam
-
Kalau Jokowi Menang Pilpres 2019, Demokrat Cabut dari Koalisi Prabowo
-
Kumpulkan Media Asing, Prabowo Bicara soal Kecurangan Pilpres 2019
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!