Suara.com - Beredar foto dan video berisi penolakan pembangunan tempat ibadah pura di Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa BArat. Warga mengancam akan berjihad jika tempat ibadah pura tetap di bangun di desa itu.
Video tersebut diunggah melalui channel Youtube Not Yet Sure yang diunggah pada Senin (6/5/2019). Dalam video tersebut tampak warga memadati lokasi pembangunan pura, terlihat pula petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi.
Terdengar suara seorang pria diduga yang merekam video tersebut. Pria tersebut menyebut akan melakukan aksi jihad jika pura tetap dibangun.
"Warga memenuhi lokasi yang akan dibangun pura. Apabila dipaksakan bangunan tersebut terlaksana akan terjadi hal yang tak diinginkan. Kaum muslimin siap berjihad," kata pria itu seperti dikutip Suara.com dari video, Selasa (7/5/2019).
Dari foto-foto yang beredar, beberapa spanduk berisi penolakan di pasang di lokasi pembangunan tempat ibadah umat Hindu tersebut. Ada spanduk yang ditandatangani oleh warga dan ulama sekitar yang menolak pembangunan.
"Kami para ulama beserta masyarakat Desa Sukahurip dan Desa Banjarsari menolak dengan keras pembangunan tempat ibadah pura di Desa Sukahurip," demikian tulisan di salah satu spanduk yang ditandatangani oleh ulama dan masyarakat.
Di spanduk lainnya, tertulis bahwa warga siap melakukan jihad djika pembangunan tetap dilakukan. Dalam spanduk tersebut tertulis, "Awas!!! Jika kalian tetap memaksa membangun pura kami siap jihad karena kalian yang memulainya".
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap pihak kepolisian dan pemerintah Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Tiket KA Arus Balik Dari Purwokerto ke Sejumlah Kota Mulai Habis Terjual
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India