Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief merasa geram atas pernyataan AM Hendropriyono mengenai keturunan Arab. Menurutnya, apa yang dikatakan Hendropriyono tidak ada kaitannya secara spesifik dengan Pemilu 2019.
Dalam akun Twitter miliknya @AndiArief__, ia berujar bahwa Pemilu bukan hanya persoalan segelintir golongan atau keturunan, melainkan mencakup persoalan yang lebih besar yakni bangsa.
Apalagi, kata Andi Arief, banyak bukti yang menunjukan adanya kecurangan dalam proses Pemilu dan itu pula yang menjadi protes dari rakyat. Jadi, lanjut dia, bukan persoalan rekapitulasi C1 pada hari pelaksanaan pencoblosan pada 17 April 2019 lalu.
"Pak Hendro, pemilu ini bukan soal orang Arab atau latar belakang lain. Pemilu ini ada soal buat bangsa karena banyak bukti kuat kecurangan terstruktur yang jauh hari melibatkan unsur negara," cuit Andie Arief dikutip Suara.com.
Andi Arief mengatakan, kecurangan terstruktur yang sudah terjadi jauh hari sebelum Pemilu harus ditelusuri. Ia menilai, kecurangan Pemilu sudah dirasakan oleh semua rakyat termasuk keturunan Arab sebagaimana disinggung oleh Hendropriyono.
"Fakta dan rasa kecurangan itu ada di hati terdalam rakyat termasuk saudara-saudara kita keturunan arab, Pak Hendro!" kata Andi Arief.
Diketahui, Hendropriyono sempat mewanti-wanti sejumlah warga negara Indonesia keturunan Arab tidak menjadi provokator.
Hendropriyono melontarkan pernyataan keras tersebut, terkait adanya informasi mengenai seruan gerakan massa yang meluas di masyarakat, terutama yang dianjurkan pentolan FPI Rizieq Shihab.
"Saya peringatkan kepada Rizieq, Yusuf Martak (Ketua GNPF), dan semua orang yang berteriak revolusi. Itu kan inskonstitusional, merusak tata tertib, tak boleh seperti itu,” kata Hendropriyono seperti diberitakan Covesia.com—jaringan Suara.com, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga: Ibu dan 2 Adiknya Dibunuh Ayah saat Rizky Khusyuk Tadarusan
Tag
Berita Terkait
-
Yusuf Martak Sebut Hendropriyono Tak Pantas Sebut Keturunan Arab Bikin Onar
-
OSO Baca di Balik Pernyataan Hendropriyono Keturunan Arab Jangan Provokasi
-
Hendropriyono Minta Habib Rizieq Jangan Provokasi, Sandiaga Tanggapi Kalem
-
Hendropriyono Minta Keturunan Arab Tak Provokatif, TKN Jokowi: Itu Oknum
-
Hendropriyono: Rizieq, Yusuf Martak, Keturunan Arab Jangan Provokasi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945