Suara.com - Hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Kalimantan Timur dalam rapat pleno yang berkahir pada Selasa (7/5/2019) malam menunjukan keunggulan Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Samarinda yang berakhir pada Selasa (7/5) malam, perolehan suara Prabowo - Sandiaga sebanyak 231.570 suara, sedangkan Jokowi - Maruf meraih 209.208 suara.
"Total surat suara yang sah untuk pilpres 444.776 suara," kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat seperti dilansir Antara, Rabu (8/5/2019).
Ia mengatakan bahwa KPU setempat juga telah menuntaskan penghitungan suara untuk DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi dapil Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda pada rapat pleno yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari pada 6-7 Mei 2019.
"Berdasarkan rekapitulasi tersebut diketahui partisipasi pemilih untuk Kota Samarinda sebanyak 70,20 persen sesuai dengan data DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kota Samarinda sebanyak 586.670 pemilih," kata Firman.
Firman mengemukakan rasa syukurnya karena ada lonjakan partisipasi pemilih di Kota Samarinda yang berhasil mendekati target secara nasional sebesar 70,77 persen.
"Pastinya ada kenaikan pemilih dari pemilu sebelumnya di tahun 2014 yang hanya mencapai 60 persen untuk partisipasi pemilih," kata Firman.
Meski tahap rekapitulasi penghitungan suara di Kota Samarinda berlangsung aman lancar, namun saksi dari Partai Gerindra menolak untuk menandatangani hasil penghitungan.
Menurut salah satu saksi Partai Gerindra, Arifudin, penolakan tanda tangan hasil pleno karena adanya dugaan penggelembungan suara, khususnya untuk pemilihan tingkat DPRD kabupaten/kota.
Baca Juga: KPU DKI Jakarta Gelar Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 Mulai Besok
"Ada tiga formulir rekapitulasi yang kita tolak bertandatangan, yakni untuk Dapil 2, 3 dan 5," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Suara Pasangan Jokowi - Maruf Amin Nyungsep di Aceh Utara
-
Break Sidang Pleno Rekapitulasi Suara, Ketua KPU Bekasi Tumbang
-
Ini Kekuatan yang Diturunkan Polisi Untuk Pengamanan Rapat Pleno KPU Jatim
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 di Depok Ditunda, Ini Alasannya
-
Hari Pertama Rekapitulasi KPU Jateng, Jokowi Masih Kuat di Kandang Banteng
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!