Suara.com - Ketika ramai petisi menolak perpanjangan izin FPI, yang telah ditandatangani lebih dari 177 ribu orang, muncul petisi tandingan.
Petisi tandingan itu meminta agar FPI tetap diberikan izin. Namun, petisi ini baru ditandatangani oleh 13 ribu orang.
Penelusuran Suara.com, Rabu (8/5/2019), petisi tersebut digalang secara daring melalui laman Change.org dengan judul 'Dukung FPI Terus Eksis'.
Sejak digulirkan pada Selasa (7/5/2019), sama seperti petisi setop izin FPI, petisi ini ditandatangani oleh 13.811 orang per Rabu pukul 16.30 WIB.
Petisi yang dibuat oleh akun bernama Imam Kamaludin tersebut ditujukan untuk Kementerian Dalam Negeri.
Bila dibandingkan dengan petisi tandingannya yang meminta agar pemerintah menyetop izin FPI, jumlah orang yang menandatangani petisi sangat berbeda jauh.
Sementara pada bagian awal petisi mendukung FPI itu, terdapat mukadimah sebagai berikut:
Yang Terhormat Menteri Dalam Negeri dan Rakyat Indonesia,
Assalamualaikum Waharmatullahi Wabarakatuh,
Baca Juga: Baru 2 Hari, Petisi Setop Izin FPI Sudah Diteken Lebih dari 177 Ribu Orang
FPI yang kita tahu, faktanya selalu berkontribusi pada hal positif, seperti membantu korban bencana alam di setiap daerah bahkan yang terpencil harus tetap didukung eksistensinya.
Ada upaya dari kelompok yang tidak bertanggungjawab untuk menghentikan organisasi ini. Bantu FPI untuk selalu ada disaat mashayrakat membutuhkan bantuan.
Salam.
Sejumlah orang yang menandatangani petisi ini merasa banyak dibantu oleh keberadaan FPI. Mereka juga mendukung agar FPI tetap bisa diizinkan untuk eksis di tengah masyarakat.
"Saya tidak melihat sisi buruk dari FPI di lapangan, ketika ada musibah FPI lah yang turun pertama kali. FPI yang membantu dengan riil," kata Siti Azizah.
"FPI harus terus eksis demi agama, bangsa dan negara," ujar Maulana Farhasni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra