Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani menilai aksi demonstrasi yang akan dilakukan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zein di KPU dan Bawaslu pada Kamis, merupakan ekspresi demokrasi biasa. Namun dia meminta Kivlan Zein tidak mengajak untuk makar.
Selain itu Kivlan Zein jangan anarkis dan merusak saat berdemo.
"Prinsipnya sebagai sebuah ekspresi aksi sepanjang tidak anarkis dan tidak merusak serta tidak mengajak untuk makar, maka kita anggap sebagai sebuah ekspresi demokrasi biasa," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Karena itu menurut dia apa yang akan disampaikan Kivlan hanya sekedar ekspresi dalam sebuah negara demokrasi tanpa disertai aksi anarkis, maka tidak ada persoalan.
Namun dia menekankan kalau Kivlan menuntut agar capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin didiskualifikasi, maka harus melihat aturan main pelaksanaan Pemilu yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Tinggal kita lihat saja, kalau itu kemudian tidak dipenuhi syarat prosedural dan materialnya, tentu tidak bisa dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (purn) Kivlan Zein akan menggelar aksi demonstrasi di KPU dan Bawaslu pada Kamis.
Tujuan aksi yang digelar 9 Mei 2019 ini ialah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Jokowi - Maruf Amin. Kivlan menyebut demonstrasi itu dilakukan sebuah aliansi yang dibentuk bernama Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran, atau Gerak. (Antara)
Baca Juga: Sibuk Kerja, KPU ke Demo Kivlan Zein Cs: Maaf Kita Nggak Punya Waktu
Berita Terkait
-
Sibuk Kerja, KPU ke Demo Kivlan Zein Cs: Maaf Kita Nggak Punya Waktu
-
KPU Sebut Aksi Demonstrasi Kivlan Zein Cs Bakal Mengganggu
-
Kawat Berduri KPU Siap Sambut Kivlan Zein dan Eggi Sudjana
-
Ketua BPN Persilahkan Kivlan Cs Kepung KPU dan Bawaslu Kamis Esok
-
Besok Demo Diskualifikasi Jokowi, Eggi: Saya dan Kivlan Zein Tak Mau Makar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!