Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan dua bom pipa yang dirakit oleh pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, Eky alias EY (27) memiliki daya ledak tinggi. Daya ledak bom tersebut hampir sama dengan yang meledak di Sibolga, Sumatra Utara beberapa waktu lalu.
"Ini high explosive, kalau di Sibolga low explosive. Daya ledaknya hampir sama dengan daya ledak di Sibolga dan memiliki fatasilitas yang cukup tinggi apabila bom tersebut diledakkan," ujarnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Dedi menerangkan, bahan-bahan untuk membuat bom tersebut berasal dari bahan peledak mother of satan atau TATP. Dibutuhkan keahlian khusus untuk mengolah bahan tersebut menjadi sebuah bom.
"Ini lebih dikenal sebagai Mother of satan yakni bom setan yang high explosive. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki keahlian, yang bisa merakit bahan bom high explosive," jelasnya.
Di gerai ponsel 'Wangky Cell' milik Eky, polisi mengamankan 20 bahan-bahan peledak dasar bom. Jika semua bahan tersebut dirakit, maka akan menghasilkan 10 bom pipa.
"Barang bukti lain dari tersangka EY selain 2 rakitan bom, ada pisau, HCL, pupuk dan alat-alat senyawa yang dirakit menjadi bom, ada jerigen putih yg berisi cairan bening yang terdeteksi sebagai axeton lalu ada barang-barang berupa termometer, corong gelas, hampir sekitar 20 bahan-bahan ini merupakan bahan untuk membuat bom," papar Dedi.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror meringkus dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di gerai ponsel Wanky Cell di wilayah Bekasi Utara, Rabu (8/5/2019).
Mereka adalah Eky alias EY (27) yang merupakan pemilik gerai dan Kautsar alias YN (18). Keduanya diringkus pada Rabu (8/5/2019) ditempat yang berbeda.
Eky diringkus di SPBU di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu (8/5/2019) sekitar pukul 13.48 WIB. Sedangkan, Kautsar juga diringkus di sebuah kontrakan yang berlokasi di Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Baca Juga: Temukan Bom Rakitan, Tak Ada Teroris yang Ditangkap di Toko Ponsel Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah