Suara.com - Kabar hoaks terkait Pilpres 2019 ternyata tak habis-habisnya beredar di media-media sosial.
Termutakhir, viral kabar emak-emak pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno aksi telanjang di Bawaslu dan KPU RI. Kabar itu terkonfirmasi hoaks.
Klaim yang diperiksa:
Akun Facebook bernama Pramadya Purnomo, mengunggah tautan artikel media daring, foto, dan tulisan berisi narasi bahwa emak-emak pendukung Prabowo - Sandiaga menggelar aksi telanjang.
Ia menyertakan tautan artikel laman daring berjudul "Barisan Emak-Emak Militan GL PRO 08 Ancam Telanjang Di Bawaslu dan KPU Jika Pemilu Curang".
Sementara narasi yang dibubuhkan akun itu seperti berikut:
Coba itu…. Dibayar berapa emak-emak ini berani berbuat seperti itu. Urusan capres tak ingat sama hijab.
Fakta:
Akun tersebut mengunggah tautan dari artikel laman daring berjudul "Barisan Emak-Emak Militan GL PRO 08 Ancam Telanjang Di Bawaslu dan KPU Jika Pemilu Curang".
Baca Juga: CEK FAKTA: Pedagang Buka Siang Hari Disiram Air Panas oleh FPI, Benarkah?
Isi artikel itu intinya adalah, organisasi BEM GL PRO 08 akan melakukan aksi di depan kantor Bawaslu dan KPU, Jumat (10/5) pekan lalu.
Ibu Maolint, juru bicara organisasi tersebut, mengatakan aksi akan dilakukan agar Bawaslu bersikap terhadap KPU yang dinilai melakukan kecurangan saat pemilu.
Dalam artikel itu juga disebutkan, Maolint bersama emak-emak mengancam melakukan aksi menanggalkan pakaian di depan umum.
Laman artikel itu, dalam penelusuran, ditemukan pada alamat Indonesiatoday.co.id. Selain tautan itu, akun Pramadya Purnomo juga menambahkan narasi serta foto yang menampilkan perempuan berjilbab membuka baju di hadapan polisi
Setelah dilakukan pemeriksaan atau penyesuaian foto yang dilampirkan akun tersebut, faktanya potret itu bukanlah emak-emak anggota BEM GL PRO 08. Foto itu juga tidak berhubungan dengan artikel yang ditautkan.
Diketahui, foto yang dibagikan akun itu adalah potret ibu-ibu warga Desa Klampok yang menggelar aksi terkait Tol Paspro ke kantor PT Waskita di jalur Pantura Surabaya - Probolinggo, Kecamatan Tongas, Jumat, 12 Januari 2018.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Eks Ketua KPU dan KPPS Dibunuh untuk Tutupi Fakta, Benarkah?
-
Rekapitulasi Suara Pemilu 2019: Jokowi dan PDIP Berjaya di Sulawesi Barat
-
Prabowo Raup 2,4 Juta Suara di Aceh, Jokowi Cuma 404 Ribu
-
Minggu Kedua Puasa, Jokowi Unggul 15 Juta Suara dari Prabowo
-
Prabowo Menang Banyak di Banten dan Sekitarnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa