Suara.com - Jurnalis media online covesia.com, Primadoni (38), mendadak terserang penyakit misterius hingga tak bisa menggerakan kedua kaki dan tangannya. Kejadian tersebut diketahui kali pertama terjadi usai dirinya melakukan peliputan patroli pemantauan politik uang bersama Bawaslu setempat di Kabupaten Dharmasraya pada pertengahan April lalu.
"Sepulang dari Dharmasraya, Primadoni merasakan jika kedua tangan dan kakinya hilang tenaga, meski saat ini masih bisa digerakkan. Kini, dia tengah menjalankan perawatan medis rawat jalan di RSUP M Djamil Padang," kata Pemimpin Redaksi Covesia.com, Alif Ahmad saat dihubungi Suara.com, Rabu (15/5/2019).
Kini Primadoni hanya bisa terbaring di kediamannya yang berada di Kompleks Kebun Indah Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Meski masih bisa digerakkan, Primadoni merasa kedua kaki dan tangannya sama sekali tidak bertenaga untuk beraktivitas seperti biasanya. Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit M Djamil Kota Padang, Primadoni didiagnosa mengalami penyakit Guillain-Barre syndrome (GBS).
Penyakit GBS terbilang langka merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf. Lemah dan kesemutan pada kaki menjadi gejala yang paling awal. Dalam bentuk yang paling parah, sindrom ini adalah darurat medis yang membutuhkan perawatan secara inap.
Salah satu langkah yang akan diambil saat ini adalah, melakukan sejumah pemeriksaan terhadap pasien. Disamping iu, juga akan melakukan rehabilitasi motorik atau physiotherapy untuk mengembalikan kekuatan motoriknya. Meski begitu, saat ini Primadoni tengah menjalankan perawatan medis rawat jalan di RSUP M Djamil Padang.
Bagi rekan-rekan semua yang tergerak membantu meringankan beban Primadoni, dapat menyalurkan bantuan langsung ke rekening yang bersangkutan atau diserahkan ke rumah dengan alamat Komplek Kebun Indah Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Bank BPD Nagari, Nomor Rekening 02000210129149 atas nama Primadoni. Nomor Handphone +62 813 74134226. Untuk diketahui, Primadoni memiliki satu istri dan dua orang Putra dan merupakan tulang punggung keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka