Suara.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi di depan kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Mereka mendesak pemerintah untuk segera membentuk tim pencari fakta (TPF) atas tragedi meninggal ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019.
Berdasarkan pantauan Suara.com, peserta aksi berkumpul di depan Kantor KPU RI sekitar pukul 15.45 WIB. Sejumlah aparat kepolisian pun tampak berjaga di tengah-tengah aksi tersebut.
Dalam aksinya, mereka turut membawa keranda bertuliskan 'Tragedi Pemilu 2019' sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya ratusan petugas KPPS.
Salah satu orator yang berdiri di atas mobil komando mengatakan aksi demonstrasi tersebut dilakukannya sebagai bentuk penyampaian aspirasi dari rakyat mendesak untuk mengusut penyebab meninggalnya ratusan petugas KPPS.
"Kami mendesak pemerintah membentuk tim pencari fakta atas meninggalnya 500 petugas KPPS dan polri atas tragedi Pemilu 2019," ujar orator di atas mobil komando.
Selain itu, orator tersebut menginstruksikan untuk melakukan tabur bunga di kantor-kantor KPU Daerah (KPUD). Hal itu sebagai bentuk duka cita atas tragedi Pemilu 2019 yang banyak memakan korban meninggal dunia.
"Kami juga meminta untuk melakukan tabur bunga di depan kantor KPUD di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Salahkan Pemilu dan Lebaran Picu Defisit, Sri Mulyani Ditertawai Said Didu
Sebagaimana diketahui berdasar data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 15 Mei 2019, sebanyak 527 petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia pada Pemilu 2019. Sedangkan, 11.239 orang sakit.
Berita Terkait
-
Bawaslu Menangkan Gugatan Prabowo, BPN Berkukuh Desak KPU Hentikan Situng
-
Sebut Arief Poyuono Ngaco, TKN: Bayar Pajak Bukan untuk Pemerintah Jokowi
-
Sedang Sakit, Dokter Ani Batal Diperiksa Polisi Kasus Gugurnya Petugas KPPS
-
BPN Prabowo Sebut Teroris yang Mau Lakukan Teror saat 22 Mei Tak Netral
-
Selidiki Kematian Petugas KPPS, Komnas HAM Sebar Tim Ke 6 Provinsi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting