Suara.com - Jadwal buka puasa untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya 12 Ramadan 1440 hijriah, Jumat (17/5/2019) pukul 17.31 WIB. Jadwal buka puasa ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Adapun doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa seperti berikut:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarrohimin".
Artinya: "Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, dengamU aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu wahai Allah Tuhan Maha Pengasih".
Setelah membaca doa berbuka puasa, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa. Kalian bisa memulainya dengan meminum air putih terlenbih dahulu dan memakan buah kurma.
Jika anda bepergian dan melintas di Kabupaten Lamongan, apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang, tak ada salahnya mampir dan mencicipi nasi Boran.
Ya, Lamongan bukan hanya terkenal karena soto dan pecel lele, ada pula makanan khas yang pedas dan gurih bernama Nasi Boran.
Nasi Boran sendiri berawal dari warga dusun Kaotan, desa Sumber Rejo, Lamongan yang semua berjualan nasi Boran di tepi jalan-jalan kota Lamongan mulai sore hingga dini hari.
Kekhasan nasi Boran terletak pada nasi yang ditempatkan di Boran (wadah yang terbuat dari anyaman bambu) si penjual, kemudian diberi bumbu boranan yang bercitarasa agak sedikit pedas ditambah krawu (sayur-sayuran) yang membuat nikmat di lidah.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jakarta Hari Ini, Makan Nasi Boran Lamongan
Bermacam lauk yang disajikan, mulai dari telor, ayam, bandeng, ikan gabus hingga ceker dan tentu saja tahu tempe kemudian dikasih bumbu.
Seporsi nasi Boran rata-rata berharga Rp 10 ribu. Namun, harga makanan bisa lebih mahal jika Anda menambah sejumlah lauk.
Penjual nasi Boranan asal Kaotan, Kasiatun (42) mengatakan disebut nasi Boran karena tempat nasinya dari Boran atau tempat nasinya buat dari anyaman dari bambu. Berbeda dengan makanan nasi lainnya, bumbu pada nasi Boran dibuat agak kental dari adonan santan dan rempah-rempah lainnya.
"Nasi boran itu nasi yang ditempatkan di boran, wadah nasi dari anyaman bambu. Kemudian dikasih bumbu boranan dan bermacam ikan tergantung pembeli memilih ikannya. Kita menjual satu porsi Rp 10 ribu, beda harga jika menambah lauk," ujar ibu tiga anak ini.
Kasiatun melanjutkan dulu tradisi berjualan nasi Boran dimulai petang hari habis magrib hingga dini hari berlangsung bertahun-tahun. Karena itulah nasi boran selalu dicari pembeli ketika malam hari.
Namun, lanjutnya, saat ini ada juga yang berjualan mulai siang hari. Apabila bulan Ramadan seperti sekarang, penjual nasi Boran memulai berjualan pada sore hari menjelang buka puasa.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Jakarta Hari Ini, Makan Nasi Boran Lamongan
-
PLN Berbagi Kebahagiaan Bersama 8.000 Anak Yatim dan Duafa
-
Susu Ternyata Sangat Baik Diminum Saat Buka Puasa
-
Bukber dengan TNI - Polri, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Terkait Pemilu 2019
-
Jadwal Buka Puasa Banten Hari Ini, Mau Coba Tantangan Wahyoo Challenge?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang