Suara.com - Kepadatan lalu lintas kerap terjadi saat arus mudik dan arus balik Lebaran tiap tahunnya. Khusus di jalan tol, suatu terobosan dicetuskan untuk mengatasinya, yakni kebijakan satu arah (one way).
Kebijakan tersebut dirasa dapat mengurai kepadatan lalu lintas di jalur mudik dan balik, khususnya di jalan tol.
Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri menyampaikan, sistem one way berlaku dari KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 262 Brebes Barat.
Penerapannya terhitung pada masa mudik, yaitu 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Saat arus mudik, kedua jalur baik ke arah Jawa (A) maupun ke arah Jakarta (B), hingga Rest Area di kiri dan kanan jalan bisa dimanfaatkan pengendara yang mengarah ke Timur, untuk kendaraan yang menuju Jakarta akan dialihkan melalui jalan arteri Pantura dan dapat masuk kembali pada GT Cikarang Barat.
Lalu, pada masa balik, 8-10 Juni 2019, sistem satu arah kembali diberlakukan, namun sebaliknya ke arah Jakarta.
Sistem one way saat arus balik diterapkan dari KM 189 Palimanan hingga KM 29 Cikarang Utama.
Kondisi lalu lintas kembali normal setelah GT Cikarang Utama dan untuk pemakai jalan yang akan menuju arah Jawa Tengah diarahkan melalui jalan arteri Cikarang Barat menuju jalur Pantura dan dapat kembali memasuki jalan tol pada GT Plumbon sedangkan yang akan menuju Bandung masuk kembali melalui GT Sadang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, salah satu kunci mengurai kepadatan di jalan tol adalah manajeman rest area yang baik.
Baca Juga: Jalur Mudik Kulon Progo - Purworejo Ambles, Warga Amankan Barang Berharga
“Kami mendorong masyarakat agar tidak hanya menggunakan rest area di tol. Istirahat pun bisa dilakukan dengan menuju ke gerbang keluar terdekat,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur