Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menegaskan partainya menolak gerakan people power yang diisukan akan terjadi saat KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2019 pada Rabu (22/5/2019). Airlangga kemudian mengajak kader partai berlambang pohon beringin untuk melawan people power.
Airlangga mencontohkan people power pernah terjadi di Indonesia pada pada 1965 dan 1998, namun itu terjadi dalam situasi krisis bukan karena kalah di Pemilu.
"Golkar harus menjadi yang terdepan dalam melawan mereka yang tak ingin menerima kemajuan, tetapi hendak menjerumuskan bangsa dalam perpecahan," kata Airlangga saat acara buka bersama Presiden Joko Widodo di Hotel Sultan, Minggu (19/5/2019).
Menteri Perindustrian itu kemudian mengimbau bagi pihak-pihak yang tidak terima dengan hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei bisa melakukan protes dengan cara yang konstitusional.
"Pihak-pihak yang kurang puas dapat mengadukan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi, bukan untuk mencari solusi di jalanan, jadi Partai Golkar menolak people power," tegas Airlangga.
Turut hadir dalam acara kali ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pramono Anung, dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Dewan Pembina Golkar Akbar Tandjung, dan Aburizal Bakri, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, Ketum PKB Cak Imin, Ketum Hanura Oemar Sapta Oedang, dan Ketum PKPI Diaz Diaz Hendropriyono.
Berita Terkait
-
Polrestabes Surabaya Sweeping Pendemo yang Berangkat Dari Stasiun Gubeng
-
Malaysia Keluarkan Peringatan Keamanan ke Warganya Jelang Pengumuman 22 Mei
-
Antisipasi People Power, Petugas di Gresik Gelar Razia di Empat Titik
-
Bela Eggi Sudjana, Kuasa Hukum Ungkit Buku Jokowi People Power
-
Jelang Pengumuman Pemilu 2019, Polisi - TNI Gelar Operasi Besar di Blitar
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!