Suara.com - Lembaga survei LSI Denny JA menyatakan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres yang diumumkan KPU pada Selasa dini hari (21/5/2019), menunjukkan bahwa quick count (hitung cepat) yang dilakukan sejumlah lembaga survei kredibel, akurat, dan tanpa rekayasa.
"Terbukti semua quick count yang dilakukan lembaga kredibel benar," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Dia bersyukur bahwa jika disandingkan dengan data rekapitulasi KPU RI, hasil quick count LSI Denny JA merupakan yang paling mendekati dengan selisih terkecil (0,12 persen) terhadap hasil real count KPU RI.
Quick count LSI Denny JA, kata dia, juga secara akurat menunjukkan kemenangan Jokowi - Ma'ruf di 21 provinsi layaknya hasil real count KPU.
Dia mengatakan quick count yang dilakukan lembaga survei sepenuhnya kredibel. Jika ada rekayasa, kata dia, maka angka quick count yang dihasilkan akan sama antara lembaga satu dengan yang lain.
"Jika ada rekayasa, semua lembaga survei akan berada di angka 55 persen. Ini angkanya berbeda-beda bahkan lebih banyak yang di angka 54 persen. Hal ini karena semua lembaga survei berusaha untuk menjadi yang terbaik, tercepat dan terakurat," jelasnya.
Berikut perbandingan hasil rekapitulasi KPU RI dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei:
Rekapitulasi KPU
Jokowi - Ma'ruf: 85.607.362 suara atau 55,5 persen
Prabowo - Sandiaga: 68.650.239 suara atau 44,5 persen
Charta Politika
Jokowi - Ma'ruf: 54,3 persen
Prabowo - Sandiaga: 45,7 persen
Baca Juga: Beredar Surat Prabowo Dilaporkan Jadi Tersangka Makar
Indikator Politik
Jokowi - Ma'ruf: 53,91 persen
Prabowo - Sandiaga: 46,09 persen
Indo Barometer
Jokowi - Ma'ruf: 54,32 persen
Prabowo - Sandiaga: 45,68 persen
LSI Denny JA
Jokowi - Ma'ruf: 55,81 persen
Prabowo - Sandiaga: 44,19 persen
Populi Center
Jokowi - Ma'ruf: 54,03 persen
Prabowo - Sandiaga: 45,97 persen
CSIS
Jokowi - Ma'ruf: 55,8 persen
Prabowo - Sandiaga: 44,2 persen
SMRC
Jokowi - Ma'ruf: 54.83 persen
Prabowo - Sandiaga: 45.17 persen.
Berita Terkait
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
LSI Denny JA: Dasco Spesialis Pemadam Amarah Publik
-
Survei LSI Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Sengaja 'Digoreng'?
-
LSI Denny JA Bongkar 3 Alasan Publik Tolak Mentah-mentah Isu Ijazah Palsu Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf