Suara.com - Massa Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menggelar salat Asar berjemaah di jalanan MH Thamrin, Jakarta Pusat, di sela-sela aksi mereka menolak hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019, depan kantor Badan Pengawas Pemilu.
Sebelum menunaikan salat Ashar, mereka sempat berorasi mengenai kelaim kecurangan pemilu. Mereka juga mengklaim, kecurangan itu dilakukan Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.
Setelah itu, korlap aksi Bernard Abdul Jabbar meminta massa menetop sementara orasi untuk salat Asar.
"Nah saudara-saudara karena sudah memasuki waktu Asar, kita harus salat dulu di sini berjemaah. Salatnya menghadap kiblat, jangan menghadap kamera," ujar Bernard di depan Bawaslu, Selasa (21/5/2019).
Pantauan Suara.com, salat Asar dimulai sekitar pukul 15.20 WIB. Selama massa aksi salat, personel kepolisian memasang barikade menggunakan tameng, lantas beristirahat.
Selasa pagi, KPU menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 Provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi – Maruf Amin memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen.
Sementara pasangan 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno memeroleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Jumlah pemilih nasional dalam Pilpres 2019 mencapai 199.987.870 pemilih, dengan jumlah suara sah Pilpres sebanyak 154.257.601 suara.
Baca Juga: Polres Madiun Dalami Motif Massa Aksi 22 Mei yang Membawa Dokumen Pilpres
Berita Terkait
-
Polisi Sempat Tak Izinkan Massa yang Baru Datang Bergabung di Bawaslu
-
Dilarang Tutup Jalan di Bawaslu, Massa GNKR Ribut Mulut dengan Polisi
-
Beda Tuntutan, Dua Massa Pendemo Geruduk Kantor Bawaslu RI
-
Ogah ke MK, Titiek Soeharto Mau Perjuangkan Nasib Eks Suaminya di Jalanan
-
Titiek Soeharto: 22 Mei Kami Aksi Damai Kecuali Dilempari Gas Air Mata
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!