Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warga di Ibu Kota untuk menahan diri saat menyampaikan pendapat menolak hasil Pemilu 2019. Dia ingin Jakarta kembali teduh.
Anies mengatakan, semua masyarakat boleh menyampaikan pendapat sesuai dengan undang-undang, namun tetap harus menjaga kedamaian Ibu Kota Jakarta.
"Kebebasan berserikat, berkumpul, mengungkapkan pendapat, itu dilindungi undang-undang. Saya mengimbau pada semuanya tetap berpegang pada prinsip perdamaian (dan) kedamaian," kata Anies saat meninjau situasi di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Mantan Mendikbud itu meminta peserta aksi dan pihak keamanan untuk saling menahan diri agar tidak terjadi lagi kerusuhan.
"Semua pihak yang mengamankan juga menahan diri, sehingga suasana di lapangan menjadi teduh," ujar Anies.
Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga Rabu (22/5/2019) 09.00 WIB, korban akibat kerusuhan mencapai 200an orang, di mana 6 di antaranya disebutkan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Rentetan Pendemo Bawaslu Rusuh hingga Pembakaran Mobil di Petamburan
-
Perusuh di Petamburan Kocar-kacir Ditembaki Gas Air Mata Petugas
-
Sebagian Wilayah Jakarta Kerusuhan karena Demo Bawaslu, Anies Turun Gunung
-
Kondisi Memanas Pasca Hasil Rekapitulasi, Jakarta Fair 2019 Tetap Jalan
-
Jakarta Memanas Jelang Pengumuman KPU, Anies Baswedan Ada di Jepang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Heboh Gus Muda Ceramah 'Rokok Tauhid', Ketua MUI Murka: Penceramah Model Gini yang Bikin Rusak!
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya