Suara.com - Presiden Jokowi mengundang dua pedagang warung kopi yang menjadi korban penjarahan saat aksi kerusuhan 22 Mei di dekat gedung Bawaslu RI, Rabu (22/5), yakni kawasan Jalan Wahid Hasyim.
Kedua pedagang yang diundang ke istana itu ialah Abdul dan Ismail. Jokowi dan kedua pedagang itu bersamuh selama 30 menit.
Seusai pertemuan, Abdul mengakui mengadu ke Jokowi perihal mengalami kerugian sebesar Rp 30 Juta akibat warungnya dijarah perusuh.
Ia menceritakan dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan bantuan modal kepada dia dan rekannya, Ismail.
Namun dirinya belum mengetahui berapa nominal modal yang diberikan Jokowi.
"Enggak ada cerita apa-apa. Presiden bantu saja, berupa uang untuk modal lagi. Belum tahu berapa nilainya, belum dibuka," ujar Abdul seusai pertemuan.
Ia mengakui bersyukur mendapat modal yang diberikan Jokowi. Sebab, kata Abdul, modal itu nantinya sangat membantu untuk membangun kembali usaha.
"Alhamdulillah pak presiden bantu kami, bisa usaha lagi. Membantu, presiden sangat membantu," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Ismail mengakui mengalami kerugian sekitar Rp 20 Jutaan. Kerugian tersebut termasuk tabungannya.
Baca Juga: Tewas saat Kerusuhan 22 Mei, Ada Luka Tembak di Pelipis Kiri Reyhan
"Tabungan ada Rp 5 juta. KJP ada. Total kena Rp 20 juta. Uang tabungan saya saja ada tiga yang dijarah. Kalau makanan terbakar di dalam oleh massa," ucap Ismail.
Tak hanya itu, Ismail juga bersyukur mendapat sumbangan dari Jokowi. Bahkan dirinya tak menyangka bisa bertemu dengan Kepala Negara itu.
"Ya alhamdulillah sudah ada sumbangan dari pak presiden. Bisa sampai ketemu, sudah terima kasih.”
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Kerusuhan 22 Mei: Harun Keras, Tapi Bukan Anak Nakal
-
Ambulans GARIS Disita Polisi saat Kerusuhan 22 Mei, Isi Bambu Runcing
-
Meninggal Akibat Kerusuhan 22 Mei, Harun Nekat Ikut Aksi Meski Terluka
-
Jokowi Sebut Tak Ada Hambatan untuk Atur Pertemuan dengan Prabowo, Tapi...
-
Prabowo - JK Bertemu, Jokowi: Itu Inisiatif Saya Juga
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!