Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut akun Twitter pribadi miliknya @Dahnilanzar telah dibajak. Hal itu diungkapkan oleh Dahnil melalui laman Facebook miliknya Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil menuturkan, pembajakan akun Twitter miliknya terjadi dua kali pada rentang waktu yang dekat.
Pertama yakni akun Twitter Dahnil telah dibajak pada Kamis (23/5) kemarin malam. Namun, kata Dahnil, atas bantuan dari kawannya, akun Twitter miliknya bisa kembali diakses sampai sore tadi menjelang konferensi pers di Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Namun sore ini pasca konpers terkait dengan gugatan MK, saya kembali tidak bisa akses akun twitter saya," tulis Dahnil di Facebook seperti dikutip Suara.com, Kamis (24/5/2019).
Ia menegaskan, semua cuitan di akun Twitter pribadinya sejak sore tadi bukan lagi berasal dari dirinya.
"Semua tweet sore tadi setelah konpers di kertanegara bersama bang Sandi bukan dari saya, dan akun saya tidak dibawah kendali saya. Siapa pun yang melakukan pasti mereka yang berniat jahat," ujar Dahnil.
Penelusuran Suara.com di akun Twitter @Dahnilanzar, ada tiga cuitan yang menyinggung soal ajakan untuk tidak membayar pajak motor hingga rencana penangkapan politikus senior PAN Amien Rais.
"Buat Apa Bayar Pajak Motor Kalau Prabowo Tidak Jadi Presiden ?? Masa saya harus bayar pajak ke pemerintahan rezim china ? #AyoHindariPajakMotor," tulis akun @Dahnilanzar.
"Jangan Anggap Remeh Anak Vespa Sarungan, Jadi Buat apa bayar pajak? Naik Motor Juga Ga perlu pakai helm, cukup peci melindungi kepala . peci lebih sakti daripada helm. Petugas akan takut dengan pengendara bersarung. #AyoHindariPajakMotor," tulis akun @Dahnilanzar.
Baca Juga: Akhirnya Prabowo - Sandiaga Datang Gugat Pilpres 2019 ke MK
"Rapat Persiapan Penjemputan Paksa Amin Rais di Kantor Polri dengan bantuan Aktivis HAM dari Eropa . .," tulis akun @Dahnilanzar.
Berita Terkait
-
Waduh, Akun Twitter Dahnil Anzar Unggah Ajakan Tolak Bayar Pajak Motor
-
Dahnil Anzar Sebut Prabowo Siap Ditemui Jokowi, Tapi Ada Syaratnya
-
Kabar Aksi Damai Lanjutan, BPN: Tidak Ada Instruksi Dari Prabowo - Sandiaga
-
Putri Gus Mus Semprot Dahnil Anzar: Kelompokmu Boleh Terus Provokasi?
-
Prabowo - Sandiaga Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK Kamis Besok
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah