Suara.com - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, dijatuhi 17 dakwaan baru, termasuk pelanggaran Undang-Undang Spionase dan berkonspirasi untuk membocorkan informasi sensitif dan rahasia ke publik.
Menurut grand jury federal di Pengadilan Distrik Timur Virginia, Amerika Serikat, Assange diduga menerbitkan dokumen rahasia yang berisi nama-nama orang yang memberikan informasi ke pasukan AS di Irak dan Afghanistan.
"Sumber-sumber ini termasuk warga Afghanistan dan Irak setempat, wartawan, pemuka agama, pejuang hak asasi manusia, dan pembangkang politik dari rezim represif," ungkap Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Anadolu, Sabtu (25/5/2019).
Dakwaan itu juga menuding Assange bekerja sama dengan mantan analis Angkatan Darat sekaligus pelapor pelanggaran Chelsea Manning, yang saat ini mendekam di penjara karena menolak memberikan kesaksian di hadapan grand jury.
Manning dipenjara sejak 2013 karena terbukti membocorkan dokumen rahasia.
Menurut Departemen Kehakiman, Manning memperoleh lalu mengirimkan informasi ke Assange.
Di antaranya adalah 90.000 laporan aktivitas terkait perang Afghanistan, 400.000 laporan soal perang Irak, dan 800 laporan tentang Teluk Guantanamo.
Pemerintahan mantan presiden Barack Obama tidak pernah menindak Assange karena hal itu bertentangan dengan praktik jurnalisme tradisional.
Assange saat ini menjalani hukuman penjara 50 minggu di Inggris karena menghadapi tuduhan pelecehan seksual di Swedia.
Baca Juga: Swedia Buka Kembali Kasus Pemerkosaan Pendiri WikiLeaks Julian Assange
Berita Terkait
-
Swedia Buka Kembali Kasus Pemerkosaan Pendiri WikiLeaks Julian Assange
-
Ditangkap Polisi Inggris, Ekuador Bekukan Kewarganegaraan Julian Assange
-
Pendiri Wikileaks, Julian Assange, Ditangkap Polisi Inggris
-
Temui Pendiri Wikileaks, Pamela Anderson Siap Digarap FBI
-
Pendiri WikiLeaks Ejek Penghargaan 'Fake News' Donald Trump
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian