Suara.com - Anies Baswedan: Saya Tidak Pernah Tangkap Pengkritik Saya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai petisi online yang menuntut Presiden Joko Widodo untuk mencopot jabatannya sebagai gubernur. Bagi Anies, petisi itu adalah bentuk kritik masyarakat.
Anies menilai petisi yang dibuat di laman change.org oleh akun "Opini Kamu" itu sudah lama sekitar 10 bulan yang lalu, namun heboh kembali menyusul kerusuhan yang terjadi pada 22 mei kemarin di Jakarta.
Menurut Anies petisi berjudul "Joko Widodo Copot Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta!" yang kekinian sudah ditandatangani 132.505 warganet itu adalah bentuk aspirasi masyarakat yang merupakan resiko sebagai pejabat pemerintahan.
"Inilah wilayah publik, jangan kalau di wilayah publik minta dipuji saja, harus siap dicaci maki, diminta turun diminta naik," kata Anies di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Mantan Mendikbud itu kemudian mengungkit prinsip hidupnya yang sempat dicuitkannya pada 2013 melalui twitter.
"Karena itu prinsip saya sama, dicaci tidak tumbang, dipuji tidak terbang. itu boleh anda cek tweet saya itu sejak 2013," tegas Anies.
Maka dari itu, Anies menyimpulkan bahwa setiap kritik adalah masukan bagi dirinya dan jajarannya yang ia pimpin untuk semakin maju. Dia mencontohkan saat dikritik dia mengklaim tidak pernah menangkap pengkritiknya.
"Kalau ada yang mengkritik ga usah ditangkap. saya enggak pernah tangkap orang yang mengkritik saya, sama sekali tidak meningkatkan IMB, PBB," tutup Anies.
Baca Juga: Jokowi Jawab Curhat BW soal MK: Jangan Senang Rendahkan Sebuah Institusi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah