Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memusnahkan 18.174 botol minuman keras atau miras hasil operasi penertiban sejak Januari hingga Mei 2019. Ribuan botol miras dari berbagai merek dimusnahkan hari ini di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai kegiatan pemusnahan secara simbolis dengan cara melemparkan botol minuman beralkohol ke lapangan dan kemudian dimusnahkan dengan digilas menggunakan alat berat.
Anies mengatakan, Satpol PP harus menindak tegas peredaran miras di Jakarta dan jangan terjerumus dengan iming-iming suap ketika di lapangan.
"Kita tahu efek dari peredaran bebas minuman keras pada stabilitas di masyarakat. Karena itu saya berharap kepada saudara semua Satpol PP, jangan pernah sekalipun merupiahkan amanat yang dititipkan di pundak saudara. Bila saudara merupiahkan, maka harga diri saudara senilai rupiah itu," kata Anies di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Mantan Mendikbud itu juga berpesan kepada tokoh masyarakat untuk lebih sering mengawasi lingkungannya dari peredaran miras.
"Kepada seluruh tokoh masyarakat dan keluarga di Jakarta, mari kita sama-sama hindari bila kita menyaksikan ada warga kita, ada keluarga kita memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi sesuatu yang kita pahami manfaatnya amat minim," jelasnya.
Adapun, hasil operasi penertiban minuman beralkohol tanpa izin sebanyak 18.174 botol terdiri dari berbagai merek seperti Vodka, Mension, Anggur, Orang Tua, maupun Rajawali.
18.174 botol miras itu didapatkan dari beberapa wilayah di DKI seperti Jakarta Pusat: 1.150 botol, Jakarta Barat: 6.000 botol, Jakarta Selatan: 2.454 botol, Jakarta Timur: 6.108 botol, dan Jakarta Utara: 2.462 botol.
Baca Juga: Polisi Temukan Miras Jenis Arak saat Razia People Power di Pacitan
Berita Terkait
- 
            
              Anies Baswedan: Saya Tidak Pernah Tangkap Pengkritik Saya
 - 
            
              Pantau Situasi Jakarta, Anies Baswedan Ajak Putra Bungsu
 - 
            
              Anies Yakin Bambang Widjojanto Profesional Bantu Prabowo - Sandi di MK
 - 
            
              Lolos ke Senayan, Ahmad Syaikhu Tetap Lanjut Jadi Cawagub DKI
 - 
            
              Pemprov DKI Tak Masalah 2 Anggota TGUPP Anies Jadi Pengacara Prabowo di MK
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!