Suara.com - Anggota Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Mustofa Nahrawardaya telah ditetapkan berstatus tersangka atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media sosial. Cuitan Mustofa Nahra dinilai dapat membangkitkan emosi masyarakat dan membentuk opini publik.
Caleg PAN itu pun kini terancam 5 tahun penjara. Ia sendiri sudah lama dikenal kerap menyebar hoaks. Berikut 7 di antaranya seperti dirangkum SUARA.com, Senin (27/5/2019):
1. Diduga sindir Sinta Nuriyah Wahid
Pada 2016 Mustofa Nahra diduga menyindir mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Wahid, yang merupakan istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kicauannya kala itu dinilai bersifat rasis dan nyinyir.
Ia menyertakan potongan berita soal isu Sinta Nuriyah Wahid diusir dari acara buka bersama di sebuah gereja di Semarang. Dirinya disinyalir menyalahkan Sinta Nuriyah Wahid karena berbuka puasa di gereja.
2. Sebut kaligrafi di masjid mirip salib
Mustofa Nahra juga pernah menyebut bahwa kaligrafi di tembok luar Masjid Al-Robithoh di Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang mirip salib. Ia lantas meminta TNI AU agar kaligrafi tersebut diubah melalui cuitannya pada April 2018.
3. Tuding gelang korban persekusi gelang kode
Saat heboh kasus persekusi Susi Ferawati di CFD Jakarta pada akhir April 2018, Mustofa Nahra menuduh gelang yang dipakai Susi Ferawati dan korban lainnya sebagai gelang kode. Namun, tudingan itu telah dibantah pengacara Susi Ferawati.
Baca Juga: Sebar Hoaks, Mustofa Nahrawardaya Terancam 5 Tahun Penjara
Disebutkan bahwa gelang tersebut dibeli Susi Ferawati di Madinah saat melaksanakan ubadah umrah.
4. Politisasi musibah jatuhnya Lion Air
Di kala masyarakat sedang berduka atas tragedi jatuhnya Lion Air JT610 pada akhir Oktober 2018, Mustofa Nahra malah sibuk mempolitisasinya. Dirinya bahkan menyebar hoaks bahwa Lion Air telah mendarat di Jakarta.
Namun, kemudian ia membantah tuduhan itu dan mengaku bahwa cuitannya itu merupakan kode untuk istrinya agar dirinya segera dijemput.
5. Hina cawapres Maruf Amin
Mustofa Nahra juga tak segan menghina cawapres Maruf Amin. Pada Januari 2019 kemarin, ia mengunggah foto Maruf Amin saat salat sambil duduk dan saat berdiri di sebelah capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
Tag
Berita Terkait
-
Mustofa Nahra Diklaim Sakit saat Ditangkap, Polisi Akan Cek Kesehatannya
-
Sebar Hoaks, Mustofa Nahrawardaya Terancam 5 Tahun Penjara
-
Mustofa Nahra Ditahan, Kicauan Istri: Ini Risiko Perjuangan
-
Tahan Mustofa Nahrawardaya, Polri: Digital Forensik Sudah Dilakukan
-
Guntur Romli Nilai Lebih Baik Mustofa Nahra Ditahan, Istirahat Sebar Hoaks
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet