Suara.com - Menkopolhukam Wiranto menilai, aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu untuk menolak hasil Pilpres 2019 terbilang gagal, meski banyak tokoh seperti Amien Rais jauh-jauh hari sudah gembar-gembor bakal ada people power.
Wiranto menuturkan, penilaian itu didasarkan pada jumlah peserta aksi pada tanggal 21 maupun 22 Mei tak sebanyak aksi 212 alias demonstrasi anti-Ahok saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Jauh hari sebelum pengumuman hasil pemilu, Amien Rais telah mengeluarkan pernyataan untuk melakukan people power, apabila ada kecurangan dan (Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno) kalah dalam pemilu," ujarnya, Selasa (28/5/2019).
Namun, Wiranto mengungkapkan, rencana tersebut gagal terlaksana karena banyak kepala daerah mengimbau warga tak ikut aksi di Jakarta.
"Ada pengondisian untuk pengumpulan massa demo di Jakarta paling tidak sama dengan aksi 212 yang lalu. Tapi hal itu gagal karena penyekatan dan imbauan dari unsur pemimpin daerah, cukup efektif," sambungnya.
Untuk diketahui, aksi 21 maupun aksi 22 Mei di depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin justru berujung kerusuhan di sejumlah titik.
Berita Terkait
-
Wiranto: Tak Ada Laporan Korban Tertembak saat Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu
-
Wiranto Sebut Ada Pejabat Lain yang Dapat Ancaman Pembunuhan di Aksi 22 Mei
-
4 Pejabat yang Mau Dibunuh Komplotan 22 Mei: Wiranto, Luhut, BG dan...
-
Temui Wiranto, Gerakan Suluh Kebangsaan Bahas Penyusup di Kerusuhan 22 Mei
-
Diserang Ancaman, Wiranto Ungkap Penyebab Indonesia Masih Eksis
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai