Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, angkat bicara perihal ditetapkannya purnawirawan Kivlan Zen sebagai tersangka kasus makar.
Menurutnya, bila Kivlan Zen merasa tidak bersalah, maka seharusnya tidak perlu merasa gentar. Hal ini disampaikan oleh Dedek Prayudi melalui akun Twitter miliknya @uki23.
Awalnya ia mengomentari cuitan seorang warganet dengan akun @helmifeklis, yang menyebut 'musuh Partai Komunis Indonesia (PKI)' Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka.
"Musuh berat PKI dibungkam? Mayjen (Purn) Kivlan Zen Ditetapkan Jadi Tersangka," tulis warganet @helmifelis seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/5/2019).
Dedek Prayudi berkeberatan terhadap sebutan tersebut. Ia menilai, jika Kivlan Zen benar-benar merasa tidak bersalah, maka cukup hadapi dan tidak perlu memprovokasi.
"Kalau memang gak salah, ya gak usah takut kan ada proses pengadilan, apalagi segala provokasi pake bawa-bawa PKI dari kuburnya," kata Dedek Prayudi.
Dedek Prayudi memastikan, PKI sudah tidak lagi ada di Indonesia. Ia bergurau kini hanya ada PKH (Program Keluarga Harapan) besutan Kementerian Sosial, bukan PKI.
"Zaman sekarang PKI sudah enggak ada om, adanya PKH, Program Keluarga Harapan," ungkap Dedek Prayudi.
Untuk diketahui, Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan makar. Pendukung Prabowo - Sandiaga itu disangkakan melanggar UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 14 dan/atau Pasal 15 terhadap keamanan negara/makar UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 107 juncto Pasal 87 dan/atau Pasal 163 bis juncto Pasal 107.
Baca Juga: Selain Makar, Kivlan Zein Terancam Kena UU Darurat soal Senpi Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?