Suara.com - Sebanyak empat desa di Maluku sudah takbiran, Minggu (2/6/2019) malam ini. Keempat desa itu adalah Desa Wakal, Desa Kaitetu (Kecamatan Leihitu), Desa Tengahtengah (Kecamatan Salahutu) dan Desa Waiputi (Kecamatan Leihitu Barat).
Umat muslim di keempat desa itu menggelar malam takbiran malam ini karena akan melaksanakan salat Idul Fitri, Senin (3/6/2019).
Meski ini adalah malam takbiran, tidak ada pawai maupun keramaian yang berlebihan dalam proses malam takbiran di Desa Wakal, Kaitetu dan Tengahtengah di Pulau Ambon dan Waiputi di Pulau Seram.
Warga muslim setempat hanya berkumpul dan bercengkrama, kemudian menyalakan kembang api dan membunyikan petasan selepas salat Isya. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan pemuda.
Umat muslim di Wakal, Kaitetu, Waiputi dan Tengahtengah diketahui telah melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan 1440 Hijriyah pada 4 Mei 2019, dua hari lebih awal dari yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Proses malam takbiran di empat desa tersebut hampir sama. Mereka memulai malam takbiran dengan berbondong-bondong membayar zakat fitrah dan mal.
Zakat dibawa ke panitia amil zakat di masjid-masjid setempat untuk disalurkan kepada yang berhak menerima zakat, ada pula yang mengantarkan langsung zakatnya ke rumah penerima zakat, seperti para janda, mualaf, anak yatim dan fakir miskin.
Usai membayar zakat, warga Wakal, Kaitetu, Waiputi dan Tengahtengah kemudian mengunjungi komplek pemakaman setempat untuk menyalakan lilin di makam para kerabat yang telah meninggal dunia.
Tradisi menyalakan lilin di makam saat malam takbiran dimaknai sebagai menerangi rumah para kerabat yang telah meninggal dunia, dan berbagi suka cita menjelang perayaan Idul Fitri.
Baca Juga: Di Mana Ahmad Dhani Bakal Berlebaran Belum Jelas
Seorang warga di Desa Kaitetu, Abdurahman Tatisina (31) mengatakan menyalakan lilin di makam anggota keluarga yang telah lebih dulu berpulang ke rahmatullah, adalah tradisi penting yang selalu dilakukan saat malam takbiran.
Abdurahman mengaku telah melaksanakan tradisi itu sejak dia masih kecil. Ia bahkan menyalakan lilin di makam para kerabat yang tidak pernah ia kenal sebelumnya.
"Kubur adalah rumah orang-orang yang sudah meninggal. Menyalakan lilin di kubur artinya kami berbagi suka cita dengan mereka yang telah lebih dulu berpulang ke rahmatullah. Tradisi Ini sudah kami laksanakan dari dulu, orang-orang tua kami juga melakukannya. Insya Allah ini akan diteruskan sampai ke anak cucu saya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Manfaatkan Libur Lebaran, Marko Simic Pilih Mudik ke Kroasia
-
Banyak Makanan Bersantan saat Lebaran, Ini Batasan yang Boleh Dikonsumsi
-
Sambut Idul Fitri, Skuat Persija Diliburkan Hingga 8 Juni 2019
-
Biar Nggak Ribet, Ini 3 Tipe Baju Lebaran yang Wajib Kamu Hindari
-
Imbauan Mudik: Jangan Ngebut, Nenek Moyang Kita Pelaut, Bukan Pembalap
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka