Suara.com - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan perundungan melalui media sosial Twitter karena dinilai tidak sopan dalam berpakaian saat melayat Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Singapura.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean langsung mengungkapkan pembelaannya untuk Kaesang.
Seperti yang telah diberitakan, Kaesang jadi bulan-bulanan pengguna sosial media lantaran mengenakan kaus biru dan celana jeans saat melayat mendiang Ani. Melihat Kaesang dibully, Ferdinand meminta masyarakat untuk melihat sisi lain dari kehadiran Kaesang.
"Mengapa @kaesangp harus dibully? Lihatlah niatnya yang datang menunjukan dirinya turut berduka cita atas wafatnya Ibu Ani," kata Ferdinand melakui akun Twitternya @Ferdinand_Haean2 pada Senin (3/5/2019).
"Kami respect dan menghormati nilai kemanusiaan dari hati siapapun," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kaesang meminta maaf di Twitter setelah beberapa warganet menegurnya yang dinilai berbusana tak pantas kala melayat Ani Yudhoyono, istri Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono di Singapura, Sabtu (1/6/2019).
Kaesang ikut melayat Ani Yudhoyono yang pada Sabtu malam sempat disemayamkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.
Dalam sebuah foto kantor berita Antara, Kaesang terlihat datang melayat mengenakan baju kaus biru serta celana jeans.
Di dalam ruangan yang sama dengan Kaesang, terlihat SBY sedang duduk mengenakan kemeja putih dan songkok hitam.
Baca Juga: Melayat Ani Yudhoyono, Kaesang Cium Tangan SBY dan Berpelukan
Dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro, juga terlihat dalam foto yang sama. Mereka mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik