Suara.com - Fasilitas publik di rest area tol Jakarta - Cikampek KM 39 belum ramah bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil audit yang dilakukan dalam program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD).
Peserta MRAD, Pungki (44) dan Widodo (37) yang mudik dengan tujuan ke Jawa Timur mengatakan, ketika memasuki di rest area KM 39 Cikarang fasilitas untuk penyandang disabilitas dinilai minim.
Seperti untuk mengakses toilet mereka harus melalui tanjakan, undakan dan tidak ada area jalur landai atau ramp.
Selain itu dari tiga lokasi toilet rest area di KM 39 Cikarang hanya satu yang memiliki tanda akses disabilitas.
Jarak toilet pun sulit untuk dijangkau karena akses memiliki kemiringan yang tidak bisa ditempuh oleh pengguna kursi roda.
“Di setiap rest area disediakan toilet akses agar kami tidak basah-basahan. Sebab, toilet ini tidak bisa kami gunakan dan pasti sangat sulit buat penyandang paraplegia dan cerebral palsy,” ujar Widodo.
Hal yang sama diungkapkan Faisal Namin (42) pemudik dengan tujuan Solo, Jawa Tengah mengaku kesulitan untuk menjangkau toilet karena padatnya mobil di area parkir yang lalu-lalang di rest area.
Untuk mengakses toilet, Namin harus melewati jalan yang bersaingan dengan mobil yang ingin mengantri parkir.
Para penyandang disabilitas tersebut harus mendapatkan bantuan untuk masuk ke kamar mandi karena tidak terjangkau kursi roda.
Baca Juga: Pemudik Disabilitas Kesulitan Buang Air Kecil di Kapal Milik Kemenhub
Akibatnya penyandang disabilitas seperti Namin harus buang air kecil menggunakan plastik dengan menghadap ke arah kamar mandi.
Sementara Widodo harus turun dari kursi rodanya merangkak ke dalam kamar mandi ukuran 90 cm x 1,15 meter dengan pintu tetap terbuka. Begitu juga di toilet bagian perempuan Pungki harus turun dari kursi rodanya.
“Ruang kamar mandi tidak bisa dimasuki kursi roda, terpaksa saya harus turun,” ujar Pungki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar