Suara.com - Rofik Asharudin pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura, Solo, Jawa Tengah pada Senin (3/6/2019) malam, masih menjalani perawatan rumah Sakit Bhayangkara, Semarang.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan untuk proses selanjutnya, pihaknya menunggu kondisi Rofik yang masih menjalani perawatan akibat aksinya melakulan bom bunuh diri. Dedi mengemukakan rencana penahanan Rofik pun masih menunggu dari tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Namun, bila Rofik memang tak terafiliasi dengan Jamaah Asharut Daullah (JAD) atau kelompok ISIS, maka penahanan Rofik akan dilakukan di Polda Jawa Tengah.
"Nunggu kesehatan yang bersangkutan (penahanan Rofik). Kalau sudah cukup kuat prosesnya akan sangat bergantung pada Densus 88. Kalau tidak terafiliasi ke kelompok yang terstruktur maka penanganannya cukup di Polda Jawa Tengah," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).
Namun, bila dikembangkan dan terbukti Rofik terafiliasi dengan jaringan kelompok teroris maka akan dibawa ke Jakarta dengan penanganan lebih khusus.
"Tapi ketika di kembangkan kalau terafiliasi jaringan JAD misalnya, maka penanganannya bisa di Jakarta," tutup Dedi
Sebelumnya, Dedi menyebut menurut analisa Densus 88 Anti Teror, Rofik pelaku bom bunuh diri amatiran. Bom yang digunakan Rofik pun jenis low eksplosive dalam aksinya itupun Rofik tak mempunyai tujuan. Ditambah rekam jejak Rofik di kelompok JAD maupun jaringan teroris lainnya belum terlihat.
Untuk diketahui, Rofik melakukan bom bunuh diri di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Kertasura. Bom yang diledakannya diletakan pinggang. Namun, akibat bom tersebut, Rofik Asharudin menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang.
Dalam keseharian, Rofik Asharudin dan keluarganya dikenal sebagai pribadi tertutup. Kepala Desa Wirogunan, Marjono mengatakan, Rofik dan keluarganya jarang bersosialisasi dengan tetangga di lingkungan sekitar.
Baca Juga: 5 Fakta Bom Bunuh Diri Kartasura, Pelaku Terpapar ISIS hingga Sempat Hilang
Berita Terkait
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Rofik Dikenal Sering Cari Burung di Sekitar Rumah
-
Tak Pamitan Kepada Orang Tua, Pelaku Bom Bunuh Diri Rofik Pergi Naik Motor
-
Mabes Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Amatiran
-
5 Fakta Bom Bunuh Diri Kartasura, Pelaku Terpapar ISIS hingga Sempat Hilang
-
Usai Bom Bunuh Diri Kartasura, Bandara Adi Soemarmo Solo Dijaga Ketat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media