Suara.com - Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara milik PT Pertamina, Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 13.40 WIB. Ombudsman kecewa melihat tidak ada petugas penanggung jawab yang bersiaga di kantor Pertamina.
Saat tim Ombudsman RI yang dipimpin anggota Ombudsman Andrianus Meliala tiba, kantor TBBM Pertamina di Plumpang hanya dijaga oleh satpam yang tidak bisa dimintai keterangan.
Padahal maksud kedatangan Ombusman ke TBBM Plumpang ini adalah untuk mengecek kesiagaan Pertamina dalam melayani masyarakat seperti ketersediaan pasokan BBM saat libur lebaran 2019.
"Ada staf yang mengatakan pimpinan sudah pulang. Masih dicari enggak jelas, siapa yang bisa kasih keterangan karena harus ada data. Akan tetapi perlu ada pimpinan dan tidak bersedia menemui kami. Pertamina tidak siap menerima kunjungan mendadak dari Ombudsman," kata Andrianus Meliala di TBBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019).
Menurut Ombudsman setidaknya ada satu orang yang bertanggung jawab atas kantor itu dan siap melayani masyarakat kapan pun.
"Kami pikir sebagai fasilitas publik dimana mengomandoi para mobil pengangkut BBM berhadapan dengan publik dan harus siap dengan data. Harusnya ada keterangan dari humas atau pimpinan. Akan tetapi keduanya tidak ada," jelasnya.
Maka dari itu, Ombudsman akan menyurati pimpinan Pertamina agar memperbaiki layanan publik sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
"Pertamina akan kami undang untuk dengarkan situasi ketika tidak ada orang yang bertanggung jawab seperti ini," tegas Andrianus Meliala.
Baca Juga: Widih, Microsoft Hadirkan Parfum Xbox Penyemangat Gamers!
Objek sidak Ombudsman hari ini akan menuju ke tujuh titik yaitu meliputi bidang penegakan hukum seperti Kantor Polisi, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan, bidang transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara.
Selain itu di bidang kesehatan Ombudsman juga akan melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas, markas pemadam kebakaran, kantor kelurahan, kecamatan, PLN, pintu air dan pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid