Suara.com - Seorang kakek berusia 84 tahun, Yao Keliang, tetap tak putus asa meski telah lebih dari sekali gagal dalam gaokao, atau ujian masuk universitas tahunan di China.
Tahun ini, persisnya Jumat (7/6/2019), ia mengikuti ujian itu lagi untuk kali keempat. Ia bekompetisi dengan 10 juta kandidat.
Sejak 2001, setelah pemerintah China menghapus aturan batas usia di bawah 25 dan status belum menikah, jumlah peserta yang kembali ikut gaokao terus melonjak dari tahun ke tahun, seperti diberitakan SCMP, Kamis (6/6/2019).
Yao sendiri mengakui telah mempersiapkan diri secara baik. Di antaranya dengan belajar selama dua jam setiap hari dan mengurangi waktu senggangnya untuk bermain kartu.
Meski begitu, pada usianya yang sudah senja, Yao tak menampik otaknya sangat kelelahan untuk belajar serajin itu, apalagi untuk matematika, pelajaran yang menurutnya paling sulit.
Kalau lulus, dia berencana kuliah di Peking University atau Beijing Normal University, dua universitas paling bergengsi di China.
Sebelumnya, pria yang dijuluki 'kakek gaokao' oleh warganet China ini pernah menjadi berita utama karena mengikuti ujian pada 2012, 2014, dan 2018.
Walaupun telah tiga kali mengalami kegagalan, ia pantang menyerah, hingga tahun ini ikut ujian lagi bersamaan dengan cucunya.
"Saya sudah mengikuti tes itu sebelumnya dan saya berpengalaman. Terlebih lagi, saya tahu seperti apa gaokao dan saya tidak gugup sama sekali," ujarnya.
Baca Juga: Ada Atta Halilintar Dalam Soal Ujian Kenaikan Kelas SD Kota Serang
"Saya tidak bisa melakukan sesuatu yang berakhir tanpa prestasi. Saya harus melakukan beberapa hal luar biasa," kata Yao lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet