Suara.com - Ali Amirul Alam, terduga teroris asal Pulau Jawa dibekuk tim Densus 88 Antiteror Polri saat hendak membeli buah di Pasar Tugu Kota Bandarlampung, Minggu (9/6/2019).
"Kami tadi siang rencana mau beli buah," kata Sodik (34), adik ipar Ali Amirul Alam seperti dilansir Antara di Bandarlampung, Minggu malam.
Sodik menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya bersama istrinya, Isni dan mertuanya pergi ke pasar ingin membeli buah-buahan. Saat itu, mereka menggunakan sepeda motor ke pasar, Ali berboncengan dengan ibunya, sedangkan Sodik berboncengan dengan istrinya.
"Pas sampai di pasar, mertua dan istri saya turun dan mencari buah-buahan. Karena cuaca panas kemudian saya sama kakak ipar saya berteduh di sebuah toko waralaba yang ada di pasar," tuturnya.
Saat sedang berteduh, kata dia, tiba-tiba datang polisi berpakaian seragam dan berpakaian preman langsung memegang kakak Ali, kemudian kakak iparnya itu langsung dibawa.
Dia sendiri mengaku tidak mengetahui persoalan kakak iparnya itu hingga terpaksa dijemput aparat.
"Saya kaget ditangkapnya di depan saya. Saya juga sempat tanya masalahnya katanya nanti dikabari lagi," ucapnya.
Saat kakak iparnya tersebut dibawa kemudian Sodik bersama istri dan mertuanya pulang ke kontrakannya yang berada di Jalan Belia, Gang Wawan Jaya bersama polisi tersebut.
Sesampainya di rumah, kemudian polisi menggeledah rumah yang ditinggali Sodik bersama istri dan mertuanya tersebut. Polisi kemudian membawa sebuah tas yang diduga berisi pakaian, handphone, jaket, dan sebuah pelat nopol motor AD.
Baca Juga: Diduga Teroris, Ali Diringkus Densus 88 saat Sambangi Rumah Orang Tua
"Cuma bawa itu aja, terus nanya juga tidurnya di mana, saya jawab tidur sama ibunya di kamar," ujar dia.
Sodik menambahkan, selain membawa barang bukti tersebut, polisi juga sempat membawa Syaifullah Hari Pahlevi (27) yang merupakan adik kandung Ali dan Isni. Syaifullah dibawa polisi untuk dimintai keterangannya.
"Cuma diminta keterangan saja sore tadi sudah pulang. Terus katanya saya juga akan dimintai keterangan saksi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Diduga Teroris, Ali Diringkus Densus 88 saat Sambangi Rumah Orang Tua
-
Istri-istri Bowi Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Cibinong
-
Sudah Tiga Bulan Diintai, Bowi Diamankan Densus 88 di Pancoran Mas
-
Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Depok Sudah Dua Hari Kosong
-
Orang Mencurigakan Mondar-Mandir Depan Rumah AS Terduga Teroris di Semarang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar