Suara.com - Warga Jambi menemukan 3 granat di samping rumahnya saat mencari kayu bakar. Ketiga granat itu diduga sisa peninggalan Belanda di masa pendudukan penjajahan.
Penemuan 3 granat itu Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Setelah ditemukan, ketiga granat itu langsung dilaporkan ke polisi untuk ditangani oleh tim Gegana Brimob Polda Jambi.
"Granat tersebut ditemukan saksi Zulkifli di samping rumah warga bernama Melly yang beralamat di RT 14 Kelurahan Bajubang, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, yang saat itu sedang mencari kayu kabar," kata Kapolsek Bajubang Inspekstur Satu (Iptu) Alpian Ritonga, Senin (10/6/2019).
Menurut dia, granat yang ditemukan warga itu saat ini sedang diselidiki pihak kepolisian.
Alpian mengatakan penemuan tiga granat itu terjadi pada Minggu (9/6/2019) sore saat saksi sedang mencari kayu bakar di dekat rumahnya dan menemukan benda tersebut. Mengetahui benda itu granat, Zulkifli langsung melaporkannya ke Polsek Bajubang.
Selanjutnya pihak kepolisian langsung ke tempat penemuan granat dan mengamankannya.
"Saat ini temuan itu sedang diselidiki tim Gegana Brimob Polda Jambi untuk mengetahui apakah benda tersebut masih aktif atau tidak," kata Alpian.
Untuk sementara diduga granat tersebut merupakan sisa-sisa peninggalan perang dunia kedua dan selanjutnya granat tersebut akan diamankan dengan cara menggali lubang dan memasukan ke dalam lubang dengan melapisi media pasir. Tiga granat itu kini dikubur di belakang Mapolsek Bajubang.
"Kepolisian Polsek Bajubang Kabupaten Batanghari masih menunggu pengecekan fisik dari tim Gegana Polda Jambi yang dijadwalkan akan dilakukan hari ini," kata Alpian Ritonga.
Baca Juga: Tim Gegana Polda NTT Amankan Granat Aktif Milik Anggota Pro Integrasi
Kapolsek mengatakan granat tersebut hanya diamankan sementara dengan cara dikubur sambil dijaga anggota polisi sampai menunggu tim dari Gegana Brimob Polda Jambi dan tindakan yang diambil itu sudah sesuai prosedur yang dilakukan karena granat ditemukan bukan granat biasa namun granat sisa peninggalan perang dunia kedua.
"Tim Gegana Brimob Polda Jambi akan datang ke Polsek Bajubang untuk melihat dan memastikan apakah granat itu masih aktif atau tidak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ada Ledakan di Jalan Stasiun Timur, Asap Putih Mengepul dan 5 Orang Terluka
-
Panen Ubi Talas, Muswardi Malah Cabut Ranjau Darat di Belakang Rumah
-
Geger! Warga Temukan Granat di Pondasi Rumah Tentara
-
Temuan Granat Teronggok di Bak Sampah Hebohkan Warga Rejang Lebong
-
Buruh Bandar Lampung Temukan Granat Aktif Buatan Amerika di Tumpukan Sampah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat