Suara.com - Fatullah, seorang petugas harian lepas di Dinas Kebersihan Kota Bandar Lampung menemukan alat peledak jenis granat tangan asap saat sedang mengumpulkan sampah di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. Granat tersebut diduga masih aktif.
Granat yang berada di dalam kaleng tersebut sebelumnya dikira mainan dan dibawa pulang ke rumahnya pada Sabtu (16/2) malam. Namun granat tersebut kini sudah diserahkan ke Makodim 0410/KBL melalui Babinsa Kelurahan Kelapatiga.
"Kami sudah terima granatnya dari seorang warga yang tidak sengaja menemukannya di dalam tumpukan sampah," kata Komandan Kodim 0410/ KBL Letkol Arm Wahyu Jatmiko melalui Pasi Intel Kapten Inf Rusdi di Bandarlampung seperti dilansir Antara, Minggu (17/2/2019).
Rusdi mengatakan, granat yang ditemukan warga Jalan Agus Salim, Gang Darma Bakti, Kelurahan Kaliawi, Bandarlampung itu jenis CS Hand Hrenade IEA STOCk NO 1330-YE-TI-80834-G-519 Lot No F-331-3-86.
"Granat tersebut buatan dari Amerika Serikat," ungkapnya.
Lebih jauh Rusdi mengatakan, pihaknya menerima penyerahan granat tersebut oleh warga yang didampingi dari Babinsa setempat sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Kemudian kita serahkan ke Detasemen Peralatan (Denpal) B.02.03 Lampung. Kita dapat informasi juga dari Denpal bahwa Granat Tangan Asap tersebut merupakan buatan dari Amerika dan dalam kondisi masih aktif," kata dia.
Berita Terkait
-
Danrem Suryakencana: Granat yang Bunuh 2 Anak dari Sisa Latihan TNI
-
Pemkot Bogor Janji Kasih Santunan ke Anak Korban Ledakan Granat
-
5 Fakta di Balik Ledakan Granat di Bogor, Ada 2 Anak Tewas
-
Granat Meledak di Kawasan Militer Tewaskan Anak, TNI: Warga Dilarang Masuk
-
Dikirim Bersama Kentang Impor, Granat Perang Dunia I Ditemukan di Hong Kong
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul