Suara.com - Tim Gegana Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan satu unit granat aktif dari rumah milik salah satu warga di Kota Kupang. Geranat yang ada di kediaman ibu Yanti itu diamankan pada Sabtu (30/3/2019).
"Granat ini kami temukan di rumah salah seorang warga bernama ibu Yanti. Ibu Yanti sendiri yang melaporkannya kepada kami," ujar Kasie Ops Satbrimob Polda NTT, AKP Bayu Purdantono seperti diberitakan Antara.
Bayu menerangkan, setelah Polsek Kelapa Lima mendapat laporan, tim penjinak bom langsung turun ke tempat kejadian peristiwa di Kampung Solor, Kota Kupang.
Saat ditemukan granat itu berada dalam sebuah tas pinggang yang didalamnya juga berisi sebuah kaus milik almarhum suaminya.
Setelah granat tersebut berhasil diamankan, kemudian tim dari Brimob berusaha menggali informasi siapa pemilik bom itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa granat itu milik almarhum suaminya yang saat jajak pendapat Timor Leste sempat bergabung dengan Pro Integrasi.
Granat tersebut diketahui buatan Korea dan kini sudah diamankan di Markas tim Gegana Brimod Polda NTT.
Bayu kemudian mengimbau agar masyarakat di NTT khususnya di Kota Kupang lebih berhati-hati saat menemukan berbagai barang berbahaya seperti granat atau senjata.
Pihaknya tak ingin kejadian seperti di Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) beberapa waktu lalu kembali terjadi.
Baca Juga: Hanya Panglima dan Kapolri, KPU Tak Undang Menteri Kabinet di Debat Keempat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!