Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pendataan dan pembinaan kepada pendatang baru yang masuk ke Ibu Kota usai libur lebaran 2019. Proses itu akan dilakukan mulai 14 Juni hingga 3 Juli mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma mengatakan pendataan dilakukan oleh pengurus RT dan RW setempat dengan cara mendatangi satu per satu rumah warga atau door to door.
Proses pencatatan ini akan dilakukan pada 14 Juni hingga 25 Juni 2019, hal ini dilakukan untuk memetakan wilayah tujuan pendatang.
"Pendataan melibatkan RT dan RW. jadi RT dan RW melakukan pendataan. Sehingga dari pendataan itu akan teridentifikasi mana spot atau area yang dominan pendatang barunya," kata Dhany Sukma di Balai Kota, Senin (10/6/2019).
Setelah didata, mereka akan dibina oleh dinas dukcapil untuk melakukan pencatatan sipil bagi pendatang yang akan tinggal permanen, pembinaan juga akan dilakukan bagi warga Jakarta yang membutuhkan perbaikan catatan sipil.
"Dari sana tanggal 26 dan 3 juli kita akan lakukan Insya Allah layanan bina kependudukan. kita akan utamakan atau prioritaskan bukan hanya warga non-permanen, tapi juga warga Jakarta yang juga tidak memiliki dokumen kependudukan. Misalnya tidak punya akta kelahiran, kita penuhi kebutuhannya dengan dokumen yang sifatnya kependudukan," jelasnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meniadakan istilah razia operasi yustisi yang kerap dilakukan di terminal atau stasiun seusai libur Idul Fitri 2019, dia mengubahnya dengan menggunakan istilah Pelayanan Bina Kependudukan karena ingin menjadikan ibu kota sebagai kawasan yang setara untuk semua golongan.
Berita Terkait
-
Hadapi Arus Balik, Bima Arya: Kota Bogor Tidak Anti Terhadap Pendatang
-
Hujan Deras Guyur Jakarta Jumat Sore, Ketinggian Air di Manggarai Normal
-
71 Ribu Pendatang Bakal Masuk Jakarta, Anies: Tak Perlu Ada Penangkapan!
-
Puasa Hari Ke-29, Cerah Berawan Warnai Wilayah Jakarta hingga Malam Hari
-
4 Fakta Menarik Mena Massoud, Pemeran Film Aladdin
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa