Suara.com - Satu terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror saat mudik Idul Fitri 1440 Hijriah di Provinsi Lampung.
Terduga teroris tersebut berinisial AAA, ditangkap di kawasan Pasar Tugu Kota Bandar Lampung, Minggu (9/6/2019).
“AAA ditangkap di pasar hari Minggu sekitar pukul 11.00 WIB,” kata sang adik bernama Sodik (34) di rumah kontrakannya, Jalan Belia, Gang Wawan Jaya, seperti diberitakan Saibumi.com—jaringan Suara.com, Senin (10/6/2019).
Sodik yang memperistri adik AAA, mengakui tak mengetahui penyebab kakak iparnya ditangkap Densus 88 Antiteror.
Ia menuturkan, AAA datang ke Lampung dari Pulau Jawa saat mudik lebaran. AAA juga sempat mendatangi kediaman Sodik.
“Mertua saya atau orangtua AAA memang tinggal di rumah saya. Makanya, AAA datang ke rumah sewaktu lebaran,” tuturnya.
Sodik mengakui tak tahu persis hari maupun tanggal AAA sampai di Lampung dari Pulau Jawa. “Tapi dia datang ke rumah hari Sabtu (8/6).”
Selang sehari, Minggu siang, Sodik mengajak istri dan istri pergi ke Pasar Tugu untuk membeli buah-buahan. AAA juga ikut rombongan mereka.
“Kami pakai sepeda motor. Saya dengan istri, sementara AAA dengan ibunya. Sesampainya di pasar, mertua dan istri masuk pasar. Saya dan kakak ipar berteduh di toko yang ada di sana,” kata dia.
Baca Juga: Diduga Terlibat Terorisme, Seorang Warga Solo Dibekuk Densus 88
Ketika berteduh itulah, mendadak datang polisi berpakaian seragam maupun sipil memegang dan membawa AAA.
“Terus terang saya kaget, soalnya kakak ditangkap tepat di depan saya. Saya sempat bertanya ada masalah apa kepada polisi, tapi kata mereka nanti dikabari,” jelasnya.
Setelah penangkapan itu, polisi meminta dan menemami Sodik, istri, dan mertunya pulang ke kontrakan. Di sana, polisi melakukan penggeledahan dan membawa tas milik AAA.
Polisi menyita tas yang diduga berisi pakaian, ponsel, serta jaket. Polisi juga mengita pelat nomor motor AAA.
“Polisi juga sempat bertanya, AAA tidurnya di mana. Saya jawab di kamar bareng ibu. Adik kandung AAA juga sempat dibawa, katanya untuk dimintakan keterangan.”
Berita Terkait
-
Satu WNI Terkait ISIS Ditangkap Polisi Malaysia, Seorang Lagi Buron
-
Sejak 1960, Mendedah Lezatnya Seporsi Mie Khodon Lampung nan Melegenda
-
Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Jakarta - Lampung Dibanderol Segini
-
Pedas, Asam dan Manis Seruit, Kuliner Khas Lampung Bercita Rasa Istimewa
-
Info Mudik 2019, Segini Harga Tiket Pesawat Jakarta - Lampung
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram