Suara.com - Chintamani Majhi, lelaki berusia 48 tahun, tega membunuh dan memenggal kepala keponakannya yang berusia 12 tahun untuk dijadikan sesajen bagi dewa-dewa.
Kepada polisi setelah ditangkap atas sangkaan pembunuhan, Chintamani mengakui melakukan semua perbuatannya.
Seperti diberitakan India Times, Senin (10/6/2019), peristiwa pembunuhan itu terjadi di negara bagian Odisha, Sabtu (8/6) akhir pekan lalu.
Chintamani memenggal kepala keponakannya tersebut untuk dijadikan persembahan agar mendapat panen yang baik.
Polisi mengatakan, Chintamani Majhi memikat korban, yang diidentifikasi sebagai Dhansingh, ke sebuah lapangan di desa Jadamunda.
Setibanya di lapangan, Chintamani langsung menyerang bocah malang tersebut memakai senjata tajam. Setelahnya, ia memenggal kepala Dhansingh memakai kapak sebelum melarikan diri.
Kakak Dhansingh, yang bekerja di tanah terdekat, membunyikan kentongan setelah mendapati adiknya tewas dengan kepala terpenggal.
“Setelah beberapa menit, saya mendengar teriakan adik laki-laki saya. Saya pikir dia mungkin melihat ular atau sesuatu. Saya segera bergegas ke tempat itu, dan menemukan kepala Dhansingh terpenggal, ”kata sang kakak.
Para penduduk desa bergegas ke tempat kejadian dan memberi tahu polisi, yang menangkap Majhi dari desa pada hari itu juga.
Baca Juga: Ikuti Jejak India, Bhutan Legalisasi Homoseksualitas
Selama interogasi, terdakwa mengakui kejahatan tersebut dan mengatakan dia mengorbankan keponakannya sebagai persembahan untuk "Choru".
Keponakannya itu ingin dijadikan persembahan kepada dewa agar panennya baik sebelum awal musim panen.
"Kami telah menahan Chintamani Majhi dan menyita senjata yang digunakan dalam pembunuhan itu. Dia mengatakan melakukannya untuk 'Choru' tetapi penyelidikan lebih lanjut akan mengungkap alasan sebenarnya di balik pembunuhan itu," demikian pernyataan polisi.
Insiden serupa pernah terjadi di Odisha pada Oktober 2018. Kala itu, seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun dibunuh oleh saudara lelakinya dan pamannya untuk menenangkan para dewa "Demi memenuhi harapan mereka".
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan