Suara.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengangkat dua orang baru sebagai komisaris perusahaan transportasi kereta itu. Muhammad Syaugi diangkat menjadi komisaris utama dan Adnan Pandu Praja juga diangkat menjadi anggota komisaris.
Muhammad Syaugi memiliki pengalaman sebagai Dirjen Perencanaan Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI periode 2014-2017 dan menjabat Kepala Badan SAR Nasional periode 2017 – 2019. M Syaugi sudah pensiun sebagai Kabasarnas dan anggota TNI.
M Syaugi menggantikan Rukijo yang menjabat Plt. Komisaris Utama Perseroan sejak 10 Mei 2018, Rukijo kembali menjabat sebagai Komisaris Perseroan sesuai ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan.
Sedangkan Adnan Pandu Praja sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011 – 2015 dan merupakan anggota TC 309 ISO 37001 Sistem Management Anti Penyuapan pada tahun 2017.
Pada Pilgub 2016 kemarin, nama Adnan tercatat dalam tujuh belas dewan pakar di tim sukses Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Adnan menggantikan Yusmada Faizal selaku Komisaris Perseroan yang telah menjabat sejak 24 Agustus 2016. Yusmada juga dikenal sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan perombakan dilakukan berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta untuk Mengangkat Komisaris Utama dan Penggantian Komisaris.
"Sehubungan untuk penyegaran pada pengurus Perseroan PT MRT Jakarta, Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 31 Mei 2019," kata M Kamaluddin melalui keterangan resminya, Rabu (12/6/2019).
Dengan dilakukan pengangkatan tersebut, maka susunan dewan komisaris menjadi sebagai berikut:
Baca Juga: Mantan Petinggi KPK dan Basarnas Duduki Jajaran Komisaris MRT Jakarta
Komisaris Utama: Muhammad Syaugi
Komisaris: Rukijo
Komisaris: Adnan Pandu Praja
Komisaris: Muhtasor
Komisaris: Zulfikri (ex Officio Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI)
Berita Terkait
-
Mantan Petinggi KPK dan Basarnas Duduki Jajaran Komisaris MRT Jakarta
-
Jakarta Sepi, Penumpang MRT Turun Drastis
-
Disebut Orang Paling Cakep se-MRT, Mieke Amalia Malu Sendiri
-
Demo 22 Mei di Jakarta, Stasiun MRT Bundaran HI Terpaksa Ditutup
-
Penumpang MRT Hanya Boleh Makan Kurma dan Minum Air Putih saat Ramadan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada