Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno meminta pendukung mereka untuk tidak hadir ke Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019) maupun hari berikutnya.
Menurut Sandiaga Uno, dirinya dan Prabowo Subianto sudah mempercayai Hakim MK terkait dengan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang dilayangkan oleh tim hukum mereka.
Ujaran tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno melalui sebuah video yang diunggah ke akun jejaring sosial Instagram miliknya, @sandiuno, Kamis (13/6/2019).
"Saya mengimbau seluruh pendukung untuk berdoa dari rumah saja. Tidak hadir di kawasan MK, karena satu, sudah ada putusan dari pihak kepolisian yang tidak mengizinkan adanya kegiatan," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno melanjutkan, "Kita informasikan bahwa proses MK ini akan menjadi proses yang sudah dipilih. Pak Prabowo dan saya menyampaikan ke para pendukung percayai keputusannya."
"Kita serahkan kepada proses hukum ini. Nanti majelis hakim yang akan memutuskan. Kami yakin bahwa proses ini adalah proses yang sesuai dengan koridor hukum dan konstitusi," kata Sandiaga Uno.
Di unggahan tersebut, Sandiaga Uno juga membuat tulisan imbauan itu. Berikut tulisan seruan itu seperti dirangkum oleh SUARA.com:
Saya dan Pak @prabowo memohon kepada seluruh pendukung untuk tidak berbondong-bondong hadir di lingkungan Mahkamah Konstitusi pada hari-hari mendatang.
Kita hargai dan kita percayai segala proses hukum yang berjalan. Saya memohon kepada semuanya untuk percaya kepada kami dan juga kepada kinerja para hakim Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Kivlan Zen Bersurat Minta Penahanan Ditangguhkan, Wiranto: Saya Belum Baca
Sudah menjadi tugas kami untuk berbuat yang terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara. Saya mengimbau seluruh pendukung untuk selalu tenang, serta mengedepankan demokrasi yang sejuk, damai dan selalu berpandangan baik.
Berita Terkait
-
Prabowo Bilang Jangan, KSPI Batal Kerahkan Buruh Demo ke MK saat Sidang
-
Beda dengan Prabowo, Amien Rais Serukan Pendukung Datang ke MK
-
Hakim MK: Jangan Ragukan Independensi dan Imparsialitas Kami!
-
Wiranto Hormat ke Prabowo karena Suruh Pendukung Tak ke MK Besok
-
Golkar: Tak Perlu Ada Pengerah Massa di MK, Cukup Kuasa Hukum!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang