Suara.com - Massa aksi mengawal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) bergeser tempat. Semula ada di depan patung kuda, kini massa berkumpul di depan Kementerian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Massa aksi tampak sesekali bergantian melantunkan yel-yel. Selebihnya, mereka terlihat hanya saling mengobrol dan menunggu sampai akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 11.20 WIB.
Berdasarkan pantauan Suara.com, tidak ada orator atau bahkan mobil komando yang mengarahkan pergerekan massa. Hanya ada salah satu orang yang sempat menyapa massa menggunakan pengeras suara.
Sebelum membubarkan diri, sebagian dari massa tampak mengabadikan diri di tengah situasi aksi menggunakan telepon selular masing-masing. Mereka mengabadikan foto dengan berlatar belakang spanduk, kawat berduri, personel TNI, hingga situasi Jalan Medan Merdeka Barat yang lengang.
Massa baik pria atau wanita tampak sangat bergembira dan antusias saat mengajak satu sama lainnya untuk berfoto terlebih dahulu sebelum beranjak meninggalkan lokasi aksi.
"Selfie ayuk selfie," ujar beberapa peserta aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (14/6/2019).
Massa kemudian meninggalkan lokasi lantaran ingin mencari makan siang dan menunaikan salat Jumat di masjid terdekat.
"Salat Jumat di Indosat saja nanti" ucap salah seorang pria di tengah massa.
Baca Juga: Jadi Lawan di Sidang Gugatan Pilpres, Yusril dan BW Jumatan Bareng
Berita Terkait
-
Tak Datang ke Sidang Gugatan Pilpres, Jokowi Minta Proses Hukum Dihormati
-
Potong Paparan BW, Sidang Gugatan Pilpres Diskors Sampai Pukul 13.00 WIB
-
Tim Prabowo Optimis Link Berita Bisa Jadi Alat Bukti
-
Di Sidang Sengketa Pilpres 2019, Tim Prabowo Klaim Unggul 52 Persen
-
KPU Keberatan Atas Berkas Permohonan Tim Hukum Prabowo
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!