Suara.com - Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto menyatakan menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 oleh KPU yang memenangkan paslon nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dengan jumlah suara 85.607.362.
BW menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 itu lantaran dinilai curang.
Hal itu dikatakan BW saat membacakan berkas pokok permohonan dalam sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019. BW menyebut telah terjadi kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
"Ditetapkan melalui cara-cara yang tidak benar, melawan hukum atau setidak-tidaknya dengan disertai tindakan penyalahgunaan kekuasaan presiden petahana, yang juga adalah capres paslon 01. Pelanggaran hukum demikian merupakan kecurangan pemilu (electoral threshold) yang sifatnya terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," kata BW dalam sidang PHPU Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019).
Terkait hal itu, BW mengklaim bahwa data perolehan suara yang benar menurut pihaknya yakni, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno unggul 52 persen dari pesaingnya Jokowi - Ma'ruf Amin yang disebutnya hanya memperoleh 48 persen suara.
"Bahwa data perolehan suara yang benar menurut pemohon setidak-tidaknya adalah sebagai berikut: Satu, Ir. H. Joko Widodo – Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf
Amin H. 63.573.169 suara atau 48 persen. Dua, Prabowo Subianto – H. Sandiaga Salahuddin Uno 68.650.239 suara atau 52 persen," kata BW.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Penasehat KPK Pimpin Demo FPI dan Alumni 212: Bukan Dukung Prabowo
-
KPU Keberatan Atas Berkas Permohonan Tim Hukum Prabowo
-
Status Advokat Digugat, BW: Tanya Anies
-
Baru Mulai, Sidang Gugatan Pilpres 2019 di MK Dihujani 3 Kali Interupsi
-
Sidang Sengketa Pilpres Dimulai, Lalin di Gedung MK Terpantau Normal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian