Suara.com - PT TransJakarta kembali melakukan pengalihan beberapa rute terkait penutupan Jalan Medan Merdeka Barat untuk pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kedua di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (18/6/2019) hari ini.
Penutupan Jalan Medan Merdeka Barat sendiri sudah dilakukan sejak Senin (17/6/2019) malam untuk persiapan pengaman sidang sengketa Pilpres 2019 di MK.
Dilansir Suara.com dari twitter resmi PT Transjakarta pada Selasa pagi, sejumlah rute yang mengalami pengalihan antara lain:
Koridor 1: Blok M-Kota sementara mengalami pengalihan rute adanya kegiatan di sekitar Gedung MK. Untuk sementara tidak melewati halte Bundaran HI sampai dengan halte Monas untuk kedua arah.
Koridor 2: Harmoni-Pulogadung sementara mengalami pengalihan rute adanya kegiatan di sekitar Gedung MK. Untuk sementara tidak melewati Halte Monas sampai dengan Halte Gambir 2.
Rute 6A: Ragunan-Monas via Kuningan sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Ragunan-Tosari via Kuningan dikarenakan adanya kegiatan di sekitar Gedung MK.
Rute 9B: Pinang Ranti-Kota sementara tidak beroperasi dikarenakan adanya Kegiatan di sekitar Gedung MK.
Koridor 5A : Kampung Melayu-Grogol 1 mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan di sekitar Gedung MK, untuk sementara tidak melewati Pemberhentian Masjid Jami Matraman sampai dengan halte Monas.
Rute 9D: Pasar Minggu-Tanah Abang sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Pasar Minggu-Tosari dikarenakan adanya kegiatan di sekitar Gedung MK.
Baca Juga: Transjakarta akan Tambah 5 Rute Baru Tiap Bulan
Rute 1N : Blok M-Tanah Abang sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Blok M-Tosari dikarenakan adanya penutupan jalur di sekitar Gedung MK.
Koridor 1P : Senen-Bundaran Senayan sementara mengalami pengalihan rute adanya kegiatan di sekitar Gedung MK. Untuk sementara tidak melewati Halte Atrium sampai dengan Halte Tosari.
Koridor 1P : Bundaran Senayan-Senen sampai saat ini masih mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya kegiatan di sekitar Gedung MK. Sementara tidak melewati Plang Bus Stop Plaza Indonesia sampai dengan Plang Bus Stop Panti perwira.
Rute GR1 : Bundaran Senayan-Harmoni sementara mengalami perpendekan rute menjadi rute Bundaran Senayan-Tosari dikarenakan adanya kegiatan di sekitar Gedung MK.
Rute DA2 Dukuh Atas-Tanah Abang untuk sementara tidak beroperasi terkait adanya kegiatan di sekitar Gedung MK.
Rute DA4: Dukuh Atas-Kota sementara stop operasi dikarenakan adanya kegiatan di sekitar Gedung MK.
Pengalihan rute ini terus diperbaharui PT TransJakarta secara situasional. Publik dapat memantau informasinya melalui akun Twitter resmi @PTTransJakarta
Tag
Berita Terkait
-
Transjakarta akan Tambah 5 Rute Baru Tiap Bulan
-
Yusril: Sidang Besok, Kami Akan Tolak Semua Petitum Kubu Prabowo
-
Tim Hukum Prabowo akan Serahkan Surat Ini dalam Sidang PHPU Besok
-
Sidang Lanjutan PHPU, Polisi Sebut Pengamanan Sama Seperti Sidang Perdana
-
Tim Hukum Prabowo Kembali Kirim 4 Truk Alat Bukti ke Mahkamah Konstitusi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu