Suara.com - Dana Anak-anak PBB (UNICEF) pada Senin mengutuk penggunaan anak-anak sebagai pelaku bom bunuh diri oleh teroris Boko Haram di timur laut Nigeria.
Pernyataan tersebut disampaikan beberapa jam setelah dua gadis di bawah umur dan seorang bocah lelaki meledakkan diri mereka di sebuah gedung tempat menonton pertandingan sepak bola di daerah Konduga di Negara Bagian Borno, yang telah menjadi pusat pemberontakan selama 10 tahun.
Insiden itu menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 40 lainnya.
"UNICEF mengutuk penggunaan anak-anak sebagai "bom manusia" dan dalam setiap pertempuran atau peran non-tempur dalam konflik di timur laut Nigeria," kata badan PBB itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari kantor berita Anadolu, Selasa (18/6/2019).
"Tidak dapat diterima bahwa anak-anak harus digunakan dengan cara ini. UNICEF mengimbau semua pihak yang terlibat dalam konflik mengerikan ini untuk melindungi anak-anak setiap saat dan menjaga mereka dari bahaya," tambahnya.
UNICEF mengatakan insiden itu menambah jumlah anak yang digunakan sebagai pelaku bom bunuh diri pada tahun ini menjadi lima orang.
Pada 2018, 48 anak tewas sebagai pelaku bom bunuh diri, sementara lebih dari 83 anak mengalami nasib serupa pada 2017.
"Kami kembali menyerukan semua pihak dalam konflik di timur laut Nigeria untuk segera menghentikan semua serangan terhadap warga sipil, untuk berhenti menggunakan anak-anak dalam konflik ini, dan untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum kemanusiaan internasional," tegas UNICEF.
Baca Juga: Serangan Sadis Gerilyawan Boko Haram Tewaskan 24 Orang di Kamerun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group