Suara.com - DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan rerata nilai Ujian Nasional (UN) SMP 2019 terbaik di tingkat nasional.
Dengan rerata nilai 64,6 untuk semua mata ujian dan status satuan pendidikan, DI Yogyakarta mengungguli ke-33 provinsi lainnya di seluruh Indonesia.
Sementara itu, empat provinsi yang mengikuti DI Yogyakarta berdasarkan rerata nilai UN tertinggi yakni DKI Jakarta (60,7), Jawa Tengah (55,9), Kepulauan Riau (55,5), dan Jawa Timur (54,3).
Kemudian peringkat 6 hingga 10 ditempati provinsi Bali (53,6), Sumatra Barat (53,2), Kalimantan Timur (53,1), Maluku (52,9), dan Maluku Utara (52,6).
Di DI Yogyakarta sendiri, rerata nilai UN tertinggi berasal dari SMP di Kota Yogyakarta, yakni 71,8. Setelah itu Kabupaten Sleman menyusul di bawahnya dengan rerata nilai 66,4, lalu diikuti Kabupaten Bantul (64,1), Kabupaten Kulon Progo (62,3), dan terakhir Kabupaten Gunungkidul (57,7).
Dikutip dari situs resmi Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puspendik Kemdikbud), terdapat 546 sekolah dengan total 51.260 peserta di DI Yogyakarta yang mengikuti UN SMP 2019.
Mata pelajaran dengan rerata nilai tertinggi seprovinsi adalah Bahasa Indonesia (78,15), diikuti IPA (61,16), matematika (60,22), dan bahasa Inggris (58,73).
Dari keseluruhan mata pelajaran, nilai tertinggi yang telah dicapai peserta UN adalah 100.
Baca Juga: Ini 10 Daftar SMP Swasta Terbaik di Jakarta, Nilai UN-nya Bikin Kaget
Berita Terkait
-
Dapat Nilai UN 400, Hafidh Wujudkan Mimpi Melanjutkan Kuliah di Teknik UGM
-
Tanpa Bimbel, Anak Penjual Mainan di Solo Raih Nilai UNBK Rata-rata 100
-
Di Jakarta, Banyak Wali Murid Pinjamkan Laptop ke Sekolah buat UNBK
-
Slamet Jumiarto Ditolak sebab Bukan Muslim, Setara: Stop Eksklusi Minoritas
-
Kunker ke Jogja, Jokowi Disambut Sri Sultan Hamengkubuwono X
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum