Suara.com - Insiden seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun yang lepas dari pengawasan orangtuanya dan tenggelam di kolam renang hotel di Yunani membuat geger.
Bukan karena kelalaian orangtua, insiden bocah tenggelam ini diduga terjadi karena kamar hotel tempat keluarga itu menginap tidak bisa dikunci dari dalam.
Dilansir dari laman Mirror, bocah bernama Theo Treharne-Jones tersebut diketahui bangun lebih awal dan berjalan menuju kolam renang tanpa diketahui orangtuanya.
Tanpa pengawasan, Theo pun berakhir tenggelam di kolam renang. Saat itu, seorang turis lain yang bernama Adam Holmes sempat memberikan pertolongan.
Mirisnya, Holmes berkata bahwa pertolongan yang diberikan pada bocah laki-laki tersebut ternyata jauh dari kata sigap.
"Aku bertanya pada manajer di mana letak defibrilator," ujar Adam Holmes yang memiliki pengalaman melakukan pertolongan pertama. "Dia memberitahuku jika alat itu sudah dalam perjalanan jadi aku memulai CPR."
"Setelah beberapa kali melakukan CPR, defibrilator itu masih belum datang jadi aku bertanya lagi."
Saat itu, Holmes diberitahu bahwa alat tersebut sudah sampai di resepsionis. Namun, saat dicek, pihak resepsionis berkata dirinya tidak tahu apa-apa.
Holmes pun kembali ke kolam renang, hanya untuk diberitahu manajer hotel bahwa defibrilator tersebut masih dipakai untuk operasi.
Baca Juga: Keren, Kolam Renang Infinity di London Akan Dibangun di Lantai 55
"Kurang lebih itu terjadi dalam 4 menit," kisahnya. "Jujur saja, waktu terasa tidak berjalan, tapi aku frustrasi karena tidak ada rencana tindakan emergensi sama sekali."
Tidak sampai di sana, Adam Holmes pun menyatakan jika gerbang tetap terkunci saat ambulans datang. Akibatnya, bocah laki-laki tadi harus diangkat melewati gerbang.
Namun, karena pertolongan yang terlambat tersebut, nyawa bocah laki-laki itu gagal diselamatkan.
Menurut pihak keluarga, hal ini terjadi karena kamar hotel mereka di lantai dasar tidak bisa dikunci dan mereka terpaksa mengganjalnya dengan koper.
"Mereka jelas merasa kehilangan. Mereka tidak mau ini terjadi pada keluarga lain," tambah Adam Holmes.
Di sisi lain, pihak travel agent yang menangani liburan di hotel tersebut telah menyampaikan ucapan duka cita.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis dengan Kolam Renang, Mungil tapi Elegan
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti