Suara.com - Banyak peristiwa dan momen yang terjadi selama sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (19/6/2019).
Ada pula beberapa keterangan ganjil yang dirangkum SUARA.com dari beberapa saksi yang diajukan oleh tim hukum Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Berikut 5 keterangan ganjil versi SUARA.com seperti dirangkum, Jumat (21/6/2019):
1. Jadi Saksi MK, Diancam Bulan April
Salah seorang saksi Prabowo-Sandi, Agus Maksum, sempat ditanyakan hakim apakah dalam memberikan keterangan, di bawah tekanan atau ancaman.
Agus Maksum sempat mengamini bahwa ada ancaman tersebut, "Oo..sebelumnya, kami ada (dapat) ancaman itu."
Mendengar jawaban tersebut, Aswanto pun mencecar Agus Maksum dengan pertanyaat, "Ancaman dalam bentuk apa yang Saudara alami?"
Sempat mengelak untuk menjelaskan, Agus Maksum akhirnya buka suara setelah didesak Aswanto karena sidang di MK sudah terbuka untuk umum.
"Ancaman ini pernah sampai kepada saya, juga keluarga saya, dan juga sudah tersebar beritanya. Tentang ancaman pembunuhan," ujar Agus.
Baca Juga: Jumat Pekan Depan, 100 Ribu Orang dari PA 212 Geruduk Gedung MK
Aswanto bertanya, "Kapan Saudara diancam?" Agus Maksum pun menjawab, "Sekitar bulan April, mendekati bulan April, di awal bulan April."
Heran dengan jawaban Agus Maksum, Aswanto bertanya, "Berarti ketika itu Saudara belum ketahuan akan menjadi saksi atau tidak (di sidang sengketa Pilpres 2019--red)?"
Agus Maksum pun langsung meralat, "Oh itu (ancaman) berkaitan dengan DPT."
2. Misteri Udung
Sosok misterius Udung ini disampaikan oleh Agus Maksum. Namun, Agus Maksum mendadak bingung saat hakim menanyakan sosok Udung sesungguhnya.
Agus menjadi saksi untuk diperiksa terkait adanya dugaan kecurangan selama Pemilu 2019 melalui Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan oleh termohon yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berita Terkait
-
KPU Sebut Pilpres 2019 Nihil Kecurangan, BW: Perlu Kacamata Mioptik
-
Bambang Widjojanto Disemprot Hakim karena Berpindah-pindah Bangku
-
Jumat Pekan Depan, 100 Ribu Orang dari PA 212 Geruduk Gedung MK
-
Jelang Sidang Sengketa Pilpres 2019 Jalan Depan Gedung MK Terpantau Lancar
-
Tak Ada Saksi, Bawaslu Hanya Serahkan 200 Lembar Jawaban Tertulis ke MK
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory